loading…
Ekonom mengingatkan, bahwa kelompok Kelompok kelas menengah bawah masih menjadi golongan yang paling rentan Di tekanan ekonomi. Foto/Dok
Aviliani menjelaskan, bahwa pembagian daya beli Kelompok dapat dilihat Lewat tiga kelompok besar. Kelompok pertama merupakan Kelompok berpenghasilan menengah atas dan atas. Sesudah Itu kelompok kedua adalah Kelompok kelas menengah bawah. Dan kelompok ketiga adalah kelompok berpendapatan rendah.
Menurutnya, kelompok menengah bawah, yang ditandai sebagai kelompok kuning, menjadi pihak yang Merasakan tekanan paling besar. Baca Juga: Terimpit Biaya Hidup, Tabungan Warga RI Ke Bawah Rp100 Juta Menyusut
“Kelompok kuning ini yang paling kena masalah sebenarnya. Kalau yang bawah (kelompok berpendapatan rendah) ini cenderung kita lihat pendapatannya justru naik. Kenapa? Lantaran Bantuan Langsung Tunai (Pemberian Langsung Tunai) makin banyak, Bantuan Pemerintah juga makin besar,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa peningkatan kelompok Kelompok menengah bawah bukan disebabkan membaiknya pendapatan, melainkan Lantaran banyak Di mereka yang terdampak Pemecatan Karyawan (Pemutusan Hubungan Kerja), terutama Ke sektor padat karya. Para pekerja tersebut Sesudah Itu turun Di sektor informal, Supaya jumlah Kelompok kelas menengah bawah Menimbulkan Kekhawatiran.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kelas Menengah Masih Dari Sebab Itu Kelompok Paling Rentan Kena Tekanan Ekonomi











