Jakarta –
Kematian turis Spanyol Maria Matilde Muñoz Cazorla membuka Aksi Ketidak Setujuan keji dua pelaku, SU (34) dan HR (30). Nyawa Maria melayang Sesudah uangnya digasak duo pencuri itu Untuk bermain judi online.
“Betul itu (uang hasil curian dipakai Untuk bermain judol),” kata Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, dlansir detikbali, Rabu (3/9/2025).
Ya, pelaku Membahas uang Rp 3 juta beserta Telepon Genggam pribadi milik korban. Akan Tetapi, kepolisian enggan Menyatakan Pendapatnya Yang Terkait Bersama total kerugian materil yang berhasil dikuasai dua pelaku itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di ini pelaku Lagi menjalani proses pemeriksaan Bersama Detail Ke Mako Polres Lombok Barat Untuk mengetahui bukti hingga potensi pelaku lainnya.
Ke Di Yang Sama, jenazah Maria Matilde Muñoz Cazorla hingga Di ini masih berada Ke Fasilitas Medis Bhayangkara Polda NTB dan Lagi Untuk proses autopsi Bersama Detail.
Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap mengatakan telah berkoordinasi Bersama keluarga korban Lewat Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Akan Tetapi Yang Terkait Bersama jadwal pemulangan jenazah korban, ia mengaku belum bisa memastikan.
“Kami Lagi update. Nanti setiap ada update kami sampaikan,” kata dia.
Maria dilaporkan hilang Dari awal Juli 2025. Maria sempat menginap Ke kamar 107 Hotel Bumi Aditya Ke Desa Senggigi, Batu layar, Dari 13 Juni lalu. Akan Tetapi ia terakhir terlihat Disekitar pukul 10.00 Wita Ke 1 Juli.
Perempuan kelahiran 11 September 1952 itu Memiliki ciri-ciri rambut pendek bergelombang warna putih, kulit putih berkerut, dan tinggi badan Disekitar 150 cm.
Ke Sabtu (30/8), terungkap bahwa Maria merupakan korban Kejahatan Keji. Ia dibunuh Ke 2 Juli 2025 lalu Ke Untuk kamar hotelnya. Salah satu pembunuhnya merupakan pegawai hotel tempat Maria menginap.
Ketika diinterogasi, pelaku SU dan HR mengaku melakukan tindakan keji tersebut secara berencana. Mereka masuk Hingga Untuk kamar hotel korban Lewat jendela Di kamar.
Lalu mereka membekap wajah korban menggunakan handuk yang sudah dipersiapkan Sebelumnya. Sambil menduduki tubuh korban yang Lagi tidur hingga korban tidak bisa bernapas dan meninggal dunia.
Selepas itu, pelaku Lalu membawa mayat korban dan menguburnya Ke pasir Pantai Senggigi, tepatnya Ke tikungan Alberto, Dusun Loco, Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat.
Kedua pelaku mengubur korban Ke tepi pantai yang berpasir, Bersama kedalaman Disekitar 50 senti meter (cm) Dari dua bulan lalu. Di evakuasi mayat Maria sudah tersisa tulang belulang.
***
Selengkapnya klik Ke sini.
(fem/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Keji! Turis Spanyol Tewas Ke Bali, Uangnya Dipakai Pelaku Untuk Judol











