Pada tiga hari terakhir, Lahore, kota Di Pakistan menempati Pangkat sebagai kota paling tercemar Di dunia, Bersama Standar udara anjlok Di tingkat berbahaya akibat kabut asap tebal yang menyelimuti kota tersebut. Indeks Standar Udara (AQI) mencapai 412, Agar memicu peringatan Keadaan dan Merangsang pemerintah provinsi melakukan penertiban besar-besaran Pada berbagai sumber polusi.
Menurut laporan Dawn, Area Lower Mall menjadi area yang paling terdampak parah Bersama AQI mencapai 680, disusul Bersama Iqbal Town (577), Syed Maratib Ali Road (543), Shadman (507), area Universitas Punjab (506), dan Shalimar (495).
Para ahli lingkungan menganjurkan warga Untuk menghindari Karya Di luar ruangan yang tidak penting, terutama Ke pagi dan sore hari, serta memakai masker Pada berada Di luar Rumah. Konsentrasi PM2.5 Di udara Lahore tercatat beberapa kali lipat Di atas ambang batas aman Dunia, yang Memperbaiki risiko Penyakit pernapasan dan kardiovaskular, terutama Untuk anak-anak dan lansia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas Manajemen Bencana Punjab (PDMA) Mengeluarkan peringatan tinggi Di seluruh distrik Dibagian timur provinsi, termasuk Lahore, Gujranwala, Sheikhupura, Kasur, Nankana Sahib, Faisalabad, Multan, Bahawalpur, Rahim Yar Khan, dan Khanpur.
Direktur Jenderal PDMA, Irfan Ali Kathia, memperingatkan intensitas kabut asap (smog) diperkirakan Berencana Meresahkan Untuk November hingga pertengahan Desember, berdasarkan prakiraan Untuk Departemen Meteorologi.
PDMA telah menginstruksikan seluruh komisioner dan wakil komisioner Untuk memastikan pelaksanaan langkah-langkah pemerintah Untuk menanggulangi kabut asap. Pihak berwenang juga Memperkenalkan strategi ketat dan terpadu Untuk mengatasi polusi Untuk sumbernya, termasuk larangan total Pada pembakaran sisa tanaman, sampah padat, ban, plastik, dan karet.
Sebelumnya, Pembantu Ri Senior Punjab Marriyum Aurangzeb mengatakan bahwa sembilan departemen Ditengah melakukan operasi besar-besaran melawan kabut asap. Menurut Dawn, sang Pembantu Ri menyebut pasukan perlindungan lingkungan dan departemen Yang Terkait Bersama telah sepenuhnya dikerahkan, semua Skuat sektor lapangan aktif, dan tungku bata diawasi Lewat drone Bersama laporan langsung secara waktu nyata.
Ia juga menambahkan bahwa meriam anti-smog dan alat pemantau Standar udara telah dipasang, Sambil prakiraan AQI (Air Quality Index), yang Untuk pertama kalinya diterapkan Di Punjab, memungkinkan intervensi lebih dini Untuk mencegah lonjakan polusi.
Halaman 2 Untuk 2
Simak Video “Video: Kota Lahore Di Pakistan Timur Diselimuti Kabut Asap Beracun“
(suc/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kabut Asap Beracun Selimuti Kota Di Pakistan, Standar Udara Tembus Level Berbahaya!











