Istanbul –
Pemerintah Inggris Menerbitkan peringatan perjalanan warga Di berada Ke Turki Yang Terkait Didalam risiko serius Di atraksi paralayang.
Imbauan terbaru itu ditujukan Setelahnya beberapa kejadian fatal tentang atraksi tersebut Ke destinasi Unjuk Turki. Mengutip The Mirror, Sabtu (7/6/2025) Didalam menaiki paralayang, para turis bisa menikmati keindahan Turki Di atas langit, Supaya atraksi begitu Menarik Perhatian banyak minat turis.
Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan (FCDO) menekankan bahaya Di Aktivitasfisik ekstrem paralayang yang Memiliki risiko Luka serius hingga kematian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Paralayang adalah Aktivitasfisik ekstrem dan berisiko menyebabkan Luka serius hingga kematian. Warga Negeri (ada korban) Inggris telah meninggal atau Merasakan Luka Di bermain paralayang Ke Turki,” jelas FCDO.
“Pastikan Anda Memperoleh instruksi dan pelatihan lengkap Sebelumnya melakukan Kegiatan tersebut,” lanjutnya.
Dan Untuk wisatawan yang menonton Kegiatan itu diimbau Untuk lebih berhati-hati ketika berada Ke Disekitar lokasi paralayang. Hal itu disebabkan Sebab zona pendaratan sering kali berada Ke area publik.
Untuk menjaga keselamatan diri, sangat disarankan agar Komunitas tetap berada Ke jarak aman Di area yang Berpeluang menjadi tempat pendaratan paralayang. Peringatan itu muncul Setelahnya terjadi sejumlah kecelakaan tragis Ke Turki.
Ke bulan April lalu, seorang turis asal Inggris dan pilotnya tewas Setelahnya parasut mereka gagal berfungsi Didalam baik Di sebuah insiden paralayang yang mengerikan Ke Turki. Turis tersebut, yang identitasnya belum diungkapkan, diketahui terjun Di Gunung Babadag setinggi 6.500 kaki Ke kawasan Fethiye, Turki. Ia terbang bersama seorang pilot Di penerbangan tandem yang seharusnya penuh Ekspedisi dan adrenalin.
Akan Tetapi, menurut laporan media lokal, parasut mereka Merasakan kegagalan sesaat Setelahnya lepas landas Disekitar pukul 11.45 waktu setempat. Sebab, keduanya jatuh Hingga bebatuan tajam Ke lereng gunung dan tewas seketika Ke lokasi kejadian. Insiden tersebut memicu alarm Di penerjun lainnya dan menyebabkan seluruh penerbangan Ke area tersebut Untuk Sambil waktu dibatalkan. Hingga kini, nama turis dan pilot yang terlibat belum dipublikasikan.
Seperti yang dilaporkan BBC, tahun lalu seorang remaja asal Inggris bernama Lily Nichol juga Merasakan kejadian nahas ketika Di Berpergian Ke Turki. Gadis 15 tahun asal Chester-le-Street, County Durham, tersebut Merasakan luka serius Setelahnya tertabrak paralayang Di Lagi menikmati pizza bersama keluarganya Ke Oludeniz, Ke hari terakhir liburannya. Sang ibu mengungkapkan bahwa paralayang tersebut tiba-tiba muncul.
Belum lama ini, seorang pria warga Negeri Jerman bernama Volker Gerhard Wagner (81 tahun) juga kehilangan nyawanya Setelahnya meluncur Di penerbangan paralayang solo Di Gunung Babadag.
Merespons serangkaian insiden tersebut, Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris (FCDO) Menerbitkan peringatan tambahan Untuk warganya yang hendak bepergian Hingga Turki. Wisatawan diimbau agar hanya membeli minuman beralkohol Di toko, bar, atau hotel yang Memiliki izin resmi.
Langkah itu bertujuan Untuk mencegah risiko konsumsi minuman beralkohol oplosan. FCDO juga menyarankan wisatawan Untuk memeriksa segel botol guna mendeteksi kerusakan, serta memperhatikan label yang Mungkin Saja Menunjukkan Mutu cetak buruk atau Kesalahan Individu ejaan, sebagai indikasi produk palsu.
(upd/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Inggris Imbau Warganya Hati-hati Ke Turki, Ada Masalah Apa?











