Menparekraf Sandiaga Uno, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, dan mantan Menparekraf Arief Yahya Pada diwawancara Di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2024). Foto/MPI/Dimas Andhika Fikri
Di kata sambutannya, Pejabat Tingginegara Wisata Internasional dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, pencapaian gemilang ini tentu tidak terlepas Di upaya dan kerja kerasa Kemenparekraf Di melakukan kolaborasi Di stakeholders, kementerian lembaga, dan industri Yang Terkait Di.
“Inilah hasil konsitensi kita Di berkolaborasi. Tetapi, masih banyak pekerjaan Rumah yang harus kita benahi Lantaran masih ada beberapa bottom pillar yang menjadi sorotan kita,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno Di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2024).
Di Detail Sandiaga Uno mengatakan, PR besar yang harus segera dibenahi Indonesia mencakup elemen Kesejajaran dan kebersihan, infrastruktur, hingga ICT readiness. Bila dapat diselesaikan Di baik, dampak positifnya Berencana sangat besar Untuk industri Wisata Internasional Di negeri.
Sambil Itu Untuk lima pilar unggulan Indonesia terdiri atas prioritas Di travel dan turis, Sustainability travel dan turis, sumber daya alam, dampak sosial ekonomi, serta sumber daya kultural.
“Multiplier effect-nya sangat besar. Investor bisa Karena Itu melihat kalau Wisata Internasional kita sangat Berpotensi Untuk. Alhasil Penanaman Modal, jumlah lapangan kerja, dan ekonomi Komunitas Berencana Menimbulkan Kekhawatiran,” ungkap Sandiaga Uno.
Hal senada disampaikan Di Wakil Pejabat Tingginegara Wisata Internasional dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo. Menurutnya, pencapaian Indonesia Di TTDI 2024 dapat memperkuat posisi Bangsa ini sebagai tujuan wisatawan mancanegara.
“Pastinya ditingkatkan. Ini fondasinya sudah ditetapkan, Karena Itu yang paling utama itu kemudahan Untuk masuk Di Indonesia Lantaran perbandingannya Di Bangsa tetangga, hari ini mereka juga sudah jauh lebih mudah,” ujar Angela Tanoesoedibjo.
Di kesempatan yang sama, mantan Pejabat Tingginegara Wisata Internasional dan Ekonomi Kreatif Arief Yahya menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang berhasil didapatkan Kemenparekraf Di laporan TTDI 2024. Bukan tanpa alasan, Indonesia berhasil menduduki Pangkat teratas Di 2 Bangsa ‘rivalnya’ yakni Malaysia dan Thailand.
Di Di Itu, Di periode Arief Yahya-lah Indonesia pertama kali mendaftarkan diri Di sertifikasi independen tersebut.
“Saya ucapkan selamat kepada Pak Sandiaga dan Bu Wamen atas pencapaian ini. Lantaran kalau kita mau Karena Itu Dunia player, memang harus mengikuti Dunia standard. Saya sangat puas Lantaran posisi kita Di atas Malaysia dan Thailand,” katanya.
(tsa)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Indeks Wisata Internasional Indonesia Naik Di Posisi 22, Ungguli Malaysia dan Thailand