Jakarta –
Masih banyak anggapan keliru yang beredar Di Komunitas mengenai Imunisasi Human Papillomavirus (HPV). Salah satu yang paling sering muncul adalah kekhawatiran Imunisasi HPV dapat menyebabkan kemandulan generasi muda hingga menopause dini. Akan Tetapi, Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Prof Dr dr Yudi Mulyana Hidayat, SpOG(K), menegaskan hal ini adalah mitos alias hoaks.
“Yang Berhubungan Didalam Didalam apakah Imunisasi HPV itu dihubungkan Didalam kemandulan dan lain sebagainya atau menopause dini dan sebagainya, itu belum lagi terkatakan, hanya mitos, tidak fakta,” tegas Prof Yudi Di ditemui Di Kegiatan konferensi pers Yang Berhubungan Didalam Rekeomendasi POGI Untuk Imunisasi HPV Untuk Perempuan Pranikah dan Pasca Melahirkan, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2026).
Ia mengatakan, sampai Di ini tidak ada bukti ilmiah yang mendukung anggapan tersebut.
Sebagai Gantinya, Menurut Prof Yudi, secara ilmiah, Imunisasi HPV aman dan tidak berdampak buruk Pada sistem reproduksi perempuan. “Yang jelas, menurut ilmiah saja tidak ada masalah, tidak Akansegera menyebabkan kemandulan,” katanya.
Imunisasi HPV justru menjadi salah satu langkah penting Untuk mencegah kanker serviks yang disebabkan Dari Penyakit Menyebar human papillomavirus.
Di Antara berbagai jenis kanker, dua yang paling banyak menyerang perempuan adalah kanker payudara dan kanker serviks. Keduanya tidak hanya Memperoleh angka kejadian yang tinggi, tetapi juga tingkat kematian yang mengkhawatirkan.
Sebelumnya, Direktur Penanggulangan Gangguan Tidak Menular, Kementerian Kesejajaran RI, dr Siti Nadia Tarmizi, M Epid mengatakan angka kematian akibat kanker leher rahim Di Indonesia masih cukup tinggi, yakni Di 13,2 per 100.000 penduduk menurut data Globocan 2022.
“Ini kita bisa lihat Di angkanya. Karena Itu angka kejadiannya cukup tinggi, dan angka kematiannya juga hampir separuhnya,” ucapnya Untuk konferensi pers, Jumat (13/6).
Malahan, lanjut dr Nadia, diperkirakan ada Di 56 perempuan yang meninggal setiap harinya akibat kanker leher rahim. Sambil Itu jumlah Tindak Kejahatan Mutakhir kanker leher rahim Di Indonesia yang dilaporkan atau diperkirakan mencapai 36.964 Didalam total Tindak Kejahatan keseluruhan jenis kanker 408.661 menurut data Globocan 2022.
(suc/up)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Imunisasi HPV Bikin Mandul-Menopause Dini? Obgyn Bilang Gini