Idap Penyakit Ginjal Serius, Wanita Ini Tetap Semangat Karena Itu Pengantar Citarasa

Jakarta –

Memperoleh Situasi tubuh yang kurang sehat tidak memadamkan semangat wanita muda ini Untuk terus bekerja sebagai pengantar Citarasa Untuk biaya pengobatannya.

Seorang perempuan 27 tahun Di Shenyang, China, menjadi sorotan publik Sesudah kisah hidupnya terungkap. Ia mengidap Penyakit ginjal stadium akhir yang mengharuskannya menjalani cuci darah setiap hari. Meski begitu, ia tetap Melakukanlangkah-Langkah mandiri Didalam bekerja sebagai pengantar Citarasa dan sesekali melakukan Penyiaran Langsung Di media sosial Untuk menambah penghasilan.

Dilansir Untuk Mothership (29/08/2025), perempuan bernama Yu Yue itu didiagnosis menderita uremia Di 2021, ketika usianya Terbaru 23 tahun. Uremia merupakan Situasi ketika urea masuk Hingga Untuk darah dan mengganggu fungsi jaringan tubuh, terutama sistem saraf.

Tanpa Perawatan Medis rutin, kondisinya dapat berujung Di kegagalan organ dan membahayakan nyawanya. Di empat tahun terakhir, Yu Justru sudah tiga kali Merasakan peritonitis atau peradangan Di lapisan perut Pada Untuk.

Setiap bulan, Yu harus Mengintroduksi Di 3.000 yuan atau setara Rp 6,9 juta Untuk biaya medis. Hidupnya Lebih berat Sebab berasal Untuk keluarga sederhana. Ia dibesarkan Dari ayah tunggal yang bekerja sebagai satpam, bersama dua adik perempuannya. Ibunya meninggal hanya tiga bulan Sesudah Yu dilahirkan.

“Pendapatan ayah tidak banyak, Sambil Situasi saya memberi beban tambahan Untuk keluarga,” ujarnya kepada media lokal Jimu News.

Tiga bulan terakhir, Yu memilih menjadi pengantar Citarasa. Pekerjaan itu dipilih Sebab memberi keleluasaan waktu Untuk menjalani dialisis setiap hari. Tetapi, pekerjaan ini tidak mudah Untuk seseorang Didalam Situasi Keadaan kronis.

“Sering kali saya harus naik tangga Pada mengantar pesanan Citarasa. Didalam Situasi saya, tubuh Karena Itu cepat lelah dan napas terasa sesak,” ungkapnya.

Selain menjadi pengantar Citarasa, Yu juga mencoba memperoleh tambahan Lewat Penyiaran Langsung Di Media Online. Tetapi penghasilannya tidak seberapa. Ia pernah menghabiskan waktu empat jam Untuk siaran, tetapi hanya Memperoleh 20 yuan atau Di Rp 45 ribu. Meski demikian ia tidak menyerah.

Lewat media sosial, Yu kerap membagikan kisah hidupnya dan perjuangannya melawan uremia. Pemberian Untuk netizen terus Masuk. Banyak netizen yang Memberi semangat dan mendoakan kesehatannya.

Meski Berjuang Didalam beban berat, Yu tetap Melakukanlangkah-Langkah berpikir positif. Ia mengaku lega Sebab masih Memperoleh asuransi Keadaan yang menanggung hingga 70% Untuk biaya pengobatannya.

Didalam semangat dan kesabaran, ia terus melanjutkan hidup dan bekerja tanpa lelah mengantar pesanan Citarasa Untuk biaya pengobatannya.