Jakarta –
Sudah berdiri Sebelum 497 tahun yang lalu, Jakarta menyimpan banyak warisan Kearifan Lokal Dunia. Salah satunya beberapa hidangan tradisional khas Betawi yang kini mulai langka.
Jakarta menyimpan banyak sejarah yang ditinggalkan Sebelum masa kependudukan Belanda, Jepang, hingga akhirnya jatuh Di tangan pemerintah Indonesia. Selayaknya Daerah yang lain, suku asli yang mendiam Jakarta dikenal Di sebutan Betawi.
Orang Betawi punya banyak kekayaan Kearifan Lokal Dunia termasuk Masakan. Hidangan Masakan aslinya diturunkan Di generasi Di generasi. Akan Tetapi begitu disayangkan Lantaran tak semua resep asli dapat terselamatkan.
Bertepatan Di HUT Di-497 Jakarta, ada banyak warisan Kearifan Lokal Dunia Masakan yang dapat kembali dipopulerkan. Termasuk beberapa Citarasa asli Jakarta yang kini dilaporkan sudah hampir punah.
Berikut ini 5 hidangan khas Jakarta yang hampir punah merangkum Di berbagai sumber:
|
Ikan gabusnya yang langka membuat Lebihterus sedikit orang Betawi menghidangkan gabus pucung. Foto: Google Review
|
1. Gabus Pucung
Gabus pucung Memiliki dua komponen bahan utama yang kini Lebihterus sulit ditemukan. Pertama ada ikan gabus yang hidup Di rawa-rawa dan kini jumlahnya berkurang drastis usai banyak rawa ditutup sebagai jalan maupun proyek pembangunan.
Kedua ada pucung atau yang juga banyak dikenal sebagai keluak. Ikan gabus diolah Di cara direbus Di kuah berwarna hitam pekat yang rasanya gurih berempah.
Sebagai bumbunya sendiri ditambahkan kunyit, bawang merah, bawang putih, kemiri, hingga cabai rawit. Gabus pucung paling nikmat dinikmati Di nasi putih hangat dan dipercaya juga sebagai penyembuh luka yang berasal Di Migas ikan gabusnya sendiri.
2. Sayur Babanci
Rempahnya yang banyak dan sulit didapatkan menjadi alasan sayur babanci tak lagi banyak disajikan. Padahal Di masa lampau menu ini menjadi salah satu hidangan berbuka puasa yang paling laris manis.
Nama Babanci konon berasal Di pengaruh Betawi-China dan diambil Di penggabungan baba dan cici. Cara menikmati sayuran yang menggunakan 21 bahan dan rempah-rempah paling enak Di ketupat yang lembut.
Kini sayur babanci hanya bisa ditemukan Di warung makan Betawi yang masih otentik Di harga yang sangat mahal. Selain bahannya yang banyak, alasan keistimewaan lainnya adalah pembuatan sayur yang butuh waktu hingga dua jam lamanya.
Hidangan Di halaman berikutnya juga sudah sulit Sebagai ditemukan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: HUT Jakarta, Kenali 5 Masakan Khas Betawi yang Kini Makin Sulit Dicari











