—
PT Astra Honda Kendaraan Bermotor Roda Dua (AHM) mengklaim sudah siap Menampilkan Ilmu Pengetahuan Terbaru Sebagai seluruh model sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua Honda guna menekan emisi karbon Di kendaraan bermotor.
Jawaban AHM yakni Bersama menyediakan mesin yang bisa menenggak bioetanol yang menjadi salah satu sumber energi alternatif yang potensial Sebagai menggantikan bahan bakar fosil.
Executive Vice President Director PT AHM Thomas Wijaya menjelaskan Sebagai memulainya butuh sinergi Di sejumlah pihak termasuk regulasi hingga kesiapan bahan bakar alternatif tersebut.
“Kalau secara Honda Kendaraan Bermotor Roda Dua, Ilmu Pengetahuan kita Sebagai karbon netral sangat siap Sebagai mendukung Ke sana. Nah tentu ini butuh kolaborasi Di regulasi termasuk juga kesiapan bahannya gitu ya,” ujar Executive Vice President Director PT AHM Thomas Wijaya Ke Cikarang, Jawa Barat (5/11).
Ia menyebutkan Honda sudah Memperoleh Kendaraan Bermotor Roda Dua yang bisa menggunakan BBM alternatif. Ilmu Pengetahuan ini telah dikembangkan Ke beberapa Negeri seperti Brazil, Argentina, dan India.
Diketahui, Honda Membuat Kendaraan Bermotor Roda Dua Bersama campuran bahan bakar etanol pertamanya, CG150 Titan Mix Ke Brazil Ke 2009, yang dilanjutkan Bersama peluncuran Biz 125 Flex Ke 2011.
Terbaru yakni HondaCB300F flexy fuel yang meluncur bulan lalu Ke India. Mesin Kendaraan Bermotor Roda Dua ini diklaim sanggup menggunakan bioetanol hingga 85 persen.
Chief Executive Officer Honda Motorcycle and Scooter India Atsushi Ogata menargetkan Berencana Mengadakan minimal satu model Kendaraan Bermotor Roda Dua berbahan bakar alternatif akhir tahun ini dan Berencana Mengadakan percampuran etanol sebanyak 20 persen Bersama bensin mulai tahun Didepan.
Sambil Ke Indonesia, Thomas mengaku Honda Scoopy generasi terbaru sudah bisa menenggak bahan bakar bioetanol. Tetapi ia menegaskan bahwa perlu dilakukan tes terlebih dahulu Bersama Mutu bahan bakar bioetanol hasil racikan Di negeri Sebelumnya dipasarkan.
“Bersama Sebab Itu kita nggak bisa informasikan ya, Sebab kan belum ada informasi secara resmi atau formal. Tapi itu bisa kita lakukan sebenarnya. Tinggal mengubah beberapa fine tuning Di Ilmu Pengetahuan yang ada. Tapi mesti dites, semuanya tetap mesti dites. Kualitasnya mesti kita sinkronkan lah, kita matching-kan tentunya,” tutup Thomas.
[Gambas:Video CNN]
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Honda Akui Bahan Bakar Bioetanol Bersama Sebab Itu Solusi Tekan Emisi Sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua