Jakarta –
Malam ini mau cicip fried chicken istimewa? Yuk cicip Ayam Kordoba yang punya bumbu rempah nikmat. Balutan tepungnya yang renyah berpadu sempurna Bersama daging ayam goreng yang juicy.
Fried chicken tak hanya populer Di tempat kelahirannya yaitu Amerika Serikat, tapi juga sampai Hingga Arab Saudi. Di sana Malahan ada jaringan restoran fried chicken legendaris Sebelum 1974 bernama Albaik.
Popularitas Albaik yang meroket membuat fried chicken buatannya selalu Dikejar jamaah umrah dan haji, tak terkecuali jamaah Indonesia. Belakangan juga ramai Usaha jasa titip (jastip) Albaik Di Tanah Air.
Mengusung Prototipe serupa, kini Di Jakarta ada fried chicken lokal yang punya bumbu khas Arab seperti Albaik. Namanya Ayam Kordoba yang mencuri perhatian foodies, terutama pencinta fried chicken.
Usaha ‘berkah’ Wabah Internasional
Usaha Ayam Kordoba dirintis Pada Wabah Internasional Covid-19. Foto: detikfood
|
Usaha Ayam Kordoba diakui sang pemilik, Ucha sebagai ‘berkah’ Di Wabah Internasional Covid-19. Di 2020, ia mengembangkannya. Ia terinspirasi Di kelezatan fried chicken Albaik yang dicoba Pada umrah tahun 2019.
“Tahun 2019 diajakin umrah sama bapak mertua, Lalu Di sana nyobain Albaik. Lalu terpikir pas awal Wabah Internasional tahun 2020 kan nggak ngapa-ngapain, Usaha juga tutup. Akhirnya aku putusin bikin ayam goreng seperti Albaik,” kata Ucha Di detikfood (7/6/2024).
Ia Menyediakan nama ‘Kordoba’ Lantaran terinspirasi Di ‘Cordoba’, kota cantik Di Spanyol. Ia menyukai kota tersebut Pada Berpergian dan Cordoba juga merupakan pusat Islam utama Di Abad Pertengahan.
Sebelumnya Itu, Ucha tidak Memiliki latar Usaha Hidangan. Ia menekuni Usaha sewa genset dan AC Untuk event. Usaha tersebut gulung tikar Lantaran ketika Wabah Internasional Covid-19, tak ada event yang digelar.
Ucha tentu tak meniru Albaik 100%. Ia mengatakan melakukan penyesuaian Bersama resep yang ada. Proses ‘trial and error’ juga cukup lama.
Tambahan rempah Untuk sesuaikan selera lokal
Proses awal membuat Ayam Kordoba adalah mempelajari resepnya. “Saya Eksperimen Di Duniamaya resep membuat fried chicken Albaik Pada 1 bulan. Lalu mulai mencoba menggoreng ayam tersebut,” kata Ucha.
Di April 2020, akhirnya ia menjual Ayam Kordoba secara online. Ia melakukan penyesuaian Di segi resep. “Saya menambahkan rempah-rempah yang biasa dimasak sama orang Indonesia,” katanya.
Ucha optimis Berencana bisnisnya meski Pada itu didirikan Pada Wabah Internasional Covid-19. Ucha Membeberkan, “Kita buat produk yang Memiliki unique selling point, dimana berbeda Di produk yang ada Di market.”
Ia pun terus melakukan Pembaharuan dan perbaikan. Malahan sampai sekarang Pada Ayam Kordoba sudah dijual Di gerai Di kawasan hits Kemang, Lucy Curated Compound (LCC).
Nasi fried chicken mulai Di Rp 35 ribu
Paket nasi ayam Di Ayam Kordoba mulai Di Rp 35 ribu. Foto: detikfood
|
Menu Ayam Kordoba berupa fried chicken satuan (ala carte) dan paket. Untuk satuan, harganya mulai Di Rp 18 ribu dapat potongan sayap atau paha bawah.
Kalau potongan paha atas atau dada, harganya Rp 20 ribu. Lalu ada pilihan chicken strips mulai Di Rp 15 ribu isi 2.
Untuk yang ingin lebih puas, bisa pesan paket Bersama nasi, es teh, dan pilihan cocolan saus. Harganya mulai Di Rp 35 ribu.
Ayam Kordoba menawarkan cocolan saus rasa garlic, spicy mayo, dan sambal. Tersedia juga menu pendamping seperti kentang goreng (Rp 20 ribu), nasi biryani (Rp 22 ribu), dan acar nanas (Rp 6 ribu).
Marinasi ayam 12 jam yang meresap
Proses menggoreng ayam Bersama metode deep fry. Foto: detikfood
|
Ucha Membeberkan potongan ayam Melewati marinasi Pada 12 jam (over night) Sebelumnya digoreng. detikfood lalu melihat proses menggoreng deep fry Bersama alat khusus yang suhunya terjaga.
Pegawai Membeberkan butuh waktu Disekitar 12 menit Untuk menggoreng fried chicken. Suhu yang dipakai Disekitar 150 C Hingga atas.
Tampilan fried chicken Ayam Kordoba sedikit lebih gelap dibanding fried chicken Di umumnya. Kami menduga Lantaran pemakaian rempah yang lebih banyak.
Saking banyaknya, bumbu rempah juga terlihat Di Di daging dan kulit ayam. Warnanya kuning cukup pekat seperti bumbu ungkep. Cita rasa bumbu rempah ini pun meresap sampai Hingga serat-serat daging.
Di suapan pertama, tercecap paduan rasa kunyit, bawang putih, paprika bubuk, dan lada yang mendominasi. Paduan rasanya kompleks, tapi berimbang serta tidak terasa ‘berat’ Di mulut. Yang paling menonjol adalah sensasi gurih dan pedas.
Tekstur fried chicken-nya sendiri sangat juicy dan matang merata, terlebih Ayam Kordoba memang Mutakhir menggoreng Setelahnya ada pesanan. Karena Itu fried chicken tersaji panas-panas.
Ayam Kordoba punya saus cocolan dan pendamping nasi biryani enak. Baca halaman Lanjutnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Gurih Wangi! Fried Chicken Lokal ala Arab yang Juicy Berempah