Faktor Keselamatan Dilindungi-Pesawat Tak Laku-laku, Boeing Terpuruk?

Boeing ternyata masih berkutat Didalam masalah keselamatan pesawatnya. Faktor penting itu membuat barangnya Didalam Sebab Itu tak laku-laku.

Mengutip CNN, Minggu (16/6/2024), Boeing melaporkan bulan yang lesu lagi Sebagai pesanan pesawat Terbaru mereka. Lantaran, mereka ternyata masih berjuang Sebagai mengatasi pertanyaan-pertanyaan tentang keselamatan dan Standar produksi jet-jet komersialnya.

Perusahaan melaporkan bahwa mereka hanya Merasakan sedikit pesanan. Hanya ada empat pesawat Terbaru Ke bulan Mei, semuanya Sebagai 787 Dreamliner, dan tidak ada yang memesan 737 Max yang bermasalah.

Jumlah tersebut turun Didalam tujuh pesanan bruto Ke bulan April, dan jauh Ke bawah sebanyak 69 pesanan yang dilaporkan Ke Mei 2023.

Sepanjang ini tahun ini, maskapai tersebut telah Merasakan pesanan kotor sebanyak 142 jet, turun 36% Didalam pesanan yang diterima Di lima bulan pertama tahun lalu.

Perusahaan memang Merasakan pesanan 85 pesawat 737 Max 10 yang direncanakan Ke bulan Maret Didalam American Airlines. Itu merupakan mayoritas pesanan sepanjang tahun ini.

Akan Tetapi, model pesawat tersebut belum disetujui Didalam FAA Sebagai mengangkut penumpang.

Pesanan Didalam American juga merupakan satu-satunya bulan yang baik Di penjualan Sebelum sebuah jet 737 Max Merasakan ledakan Ke Dibagian pintu Ke penerbangan Alaska Airlines tanggal 5 Januari.

Supaya, kejadian itu menimbulkan pertanyaan tentang Perlindungan proses pembuatannya, dan Merangsang berbagai penyelidikan federal. FAA telah membatasi laju produksi pesawat Boeing sebagai Dampaknya.

Pesanan Sebagai jet Boeing telah turun tajam, sebagian besar, Didalam penjualan yang kuat yang dilaporkan Ke tahun 2023 yakni Catatan bulanan Ke bulan Desember. Itu Lantaran maskapai ingin memperluas kapasitas Di memenuhi permintaan yang Menimbulkan Kekhawatiran.

Pengiriman perusahaan kepada pelanggan Merasakan penurunan yang lebih besar daripada pesanan Ke bulan Mei. Perusahaan mengirimkan 24 jet Ke bulan tersebut, menyamai pengiriman Ke bulan April, tetapi hanya kurang Didalam setengah Didalam 50 pesawat yang Disalurkan Ke Mei 2024.

Pengiriman tahun ini turun 36%. Pengiriman pesawat sangat penting Untuk keuangan perusahaan, Lantaran sebagian besar uang Didalam penjualan pesawat didapat Di pengiriman.