Jakarta –
Organisasi Kesejaganan Dunia (WHO) melaporkan kematian manusia pertama akibat Penyakit Menyebar flu burung tipe H5N2. Subtipe flu burung ini sudah lama terdeteksi Di unggas, tetapi Mutakhir kali ini teridentifikasi menyerang manusia.
“Ini adalah Tindak Kejahatan Penyakit Menyebar flu burung subtipe A (H5N2) Di manusia pertama yang dikonfirmasi secara laboratorium dan dilaporkan secara Internasional dan Penyakit Menyebar Mikroba H5N2 pertama Di seseorang yang dilaporkan Di Meksiko,” ungkap WHO Untuk sebuah pernyataan.
Berikut fakta-fakta Tindak Kejahatan tersebut.
Situasi pasien
Pria berusia 59 tahun Di Meksiko meninggal Sesudah menderita demam, sesak napas, diare, dan mual. Pria tersebut tidak teridentifikasi Memperoleh riwayat paparan unggas atau hewan lain.
Sebelumnya muncul Tanda, pasien menghabiskan tiga minggu Di tempat tidur Sebab Memperoleh Situasi penyerta. Ia dinyatakan meninggal Di hari yang sama Di dinyatakan terpapar.
Tidak jelas bagaimana pasien bisa tertular, meski ada Tindak Kejahatan Di beberapa peternakan unggas Di Meksiko. Penyakit Menyebar seperti ini kadang bisa menular Untuk hewan Di manusia.
Tanggapan WHO
Juru bicara WHO Christian Lindmeier mengatakan kematian pria tersebut bersifat multifaktorial. Artinya, penyebab langsung kematiannya bisa Karena Itu dipicu Sebab masalah Kesejaganan yang dia alami Sebelumnya Itu.
“Kematian tersebut merupakan kematian multifaktorial, bukan kematian akibat H5N2. Pasien datang Di Fasilitas Medis Sesudah berminggu-minggu Memperoleh latar Dibelakang multifaktorial Untuk berbagai Penyakit lainnya,” kata Lindmeier dikutip Untuk CNA.
Mungkinkah tertular lewat Konsumsi?
Markus Lipp, pejabat senior Keselamatan Ketahanan Pangan Di Organisasi Ketahanan Pangan dan Pertanian Organisasi Internasional (FAO), menjelaskan mengapa risiko tertular flu burung Kendati mengonsumsi daging unggas “sangat rendah”.
“Manusia tidak Memperoleh reseptor flu burung Di saluran pencernaannya, berbeda Di spesies hewan tertentu, sejauh yang kami tahu,” beber Lipp.
Untuk seluruh risiko Keselamatan Ketahanan Pangan ketika mengonsumsi daging unggas, paling rendah menurutnya Yang Berhubungan Di Di flu burung.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Fakta-fakta Kematian Manusia Pertama Akibat Penyakit Menyebar Flu Burung H5N2