https://infocakrawala.online
Era Keemasan BRICS Dimulai, China Buang Obligasi AS Rp860 Triliun - Hardiknas
Bisnis  

Era Keemasan BRICS Dimulai, China Buang Obligasi AS Rp860 Triliun

Bank-Lembaga Keuanganpusat BRICS dan Bangsa-Bangsa berkembang Lagi melakukan Unjuk Rasa beli emas dan secara bersamaan melepas Usd AS Untuk cadangan mereka. FOTO/iStock

JAKARTA – Bank-Lembaga Keuanganpusat BRICS dan Bangsa-Bangsa berkembang Lagi melakukan Unjuk Rasa beli emas dan secara bersamaan melepas Usd AS Untuk cadangan mereka. World Gold Council melaporkan bahwa BRICS adalah pembeli emas terbesar Hingga 2022 dan 2023, dan Akansegera melanjutkan pembelian emas Hingga tahun 2024. Sambil mengumpulkan emas, anggota BRICS, Rusia dan China, melepas obligasi treasury AS dan aset-aset lainnya.

China memilih melepas obligasi pemerintah AS senilai USD53,3 miliar atau setara Rp860 triliun dan mengakumulasi miliaran emas. Bangsa-Bangsa BRICS lainnya juga mengikuti langkah tersebut Walaupun jumlahnya lebih kecil dibandingkan Bersama pelepasan obligasi pemerintah AS Dari China.

Emas kini menjadi aset yang paling digemari Dari Lembaga Keuanganpusat, Sambil Usd AS mulai dijauhi. Pendiri Matterhorn Asset Management, Egon von Greyerz mengatakan bahwa ini adalah “era keemasan BRICS”.

Greyerz menjelaskan bahwa Bangsa-Bangsa BRICS Lebih banyak membeli emas Sambil Lembaga Keuanganpusat mereka membuang Treasury AS Hingga pasar. Ia Meramalkan bahwa Akansegera tiba saatnya Lembaga Keuanganpusat memegang lebih sedikit Usd AS dan Memiliki lebih banyak emas Untuk melindungi ekonomi mereka.

“Di kita memasuki era keemasan Bersama Bangsa-Bangsa BRICS yang Meningkatkan pembelian mereka secara terus menerus dan bank-Lembaga Keuanganpusat menjual Treasury AS Untuk membeli emas. Tidak ada Bangsa dan Lembaga Keuanganpusat yang Akansegera menyimpan Usd Hingga masa Di sebagai aset cadangan. Emas fisik adalah satu-satunya aset cadangan yang tepat, seperti yang telah terjadi sepanjang sejarah,” kata Greyerz dikutip Untuk Watcher Guru, Jumat (12/7/2024).

Baca Juga: Dikerjai Rusia, Senjata Canggih Barat Menjadi Tak Berguna Untuk Konflik Bersenjata Rusia

Langkah tersebut Akansegera berdampak drastis Di Perdagangan Global dan memperkuat Kurs Mata Uang lokal dan ekonomi asli Bangsa-Bangsa berkembang. Hingga sisi lain, ekonomi AS Akansegera terpukul pertama kali dan Melakukanlangkah-Langkah keras Untuk melindungi kepentingannya.

(nng)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Era Keemasan BRICS Dimulai, China Buang Obligasi AS Rp860 Triliun