loading…
Ilmuwan memperingatkan soal adanya Singularity, dimana kecerdasan buatan lebih pintar Di manusia. Foto: Gemini
Beberapa ahli Meramalkan itu tidak Berencana pernah terjadi, Sambil Itu yang lain sudah menandai kalender mereka Untuk tahun 2026.
Akan Tetapi, sebuah suara lantang Di CEO Anthropic, sang raksasa AI, melontarkan prediksi yang bikin jantung bergetar: kita sudah berada Di ambang batas Singularity, kemungkinan besar Untuk 6 bulan Di Didepan! Sebuah kabar yang membuat kita bertanya-tanya: apa dampaknya Untuk umat manusia?
Sebelum kedatangan Large Language Models (LLM) seperti ChatGPT yang kini meresap Di setiap sudut kehidupan digital kita, para ilmuwan, ahli, pemimpin industri, dan hampir semua orang Memiliki pendapat tentang AI dan Di mana arahnya.
Beberapa peneliti yang telah mempelajari kemunculan kecerdasan mesin berpendapat bahwa Singularity—titik teoretis Di mana mesin melampaui manusia Untuk kecerdasan—bisa terjadi Untuk beberapa dekade.
Akan Tetapi, Di sisi ekstrem lain Di spektrum prediksi, ada CEO Anthropic, yang berpendapat bahwa kita berada Di ambang batas—Bisa Jadi Di 6 bulan lagi atau lebih. Sebuah pernyataan yang sangat provokatif dan memicu perdebatan sengit.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dunia Kita Siap Berubah Drastis!











