Di sebuah laporan Peristiwa Pidana medis yang aneh, seorang remaja berusia 18 tahun nekat memasukkan pinset logam Di Di penisnya. Lebih mengejutkan lagi, ia Mutakhir pergi Di Praktisi Medis empat tahun Lalu, mengklaim tidak Merasakan masalah Keadaan apa pun Di itu.
Walaupun pinset sepanjang 8 sentimeter itu bersarang Di Di uretranya, saluran yang membawa urine dan air mani keluar Di tubuh, dia dilaporkan bisa buang air kecil Di normal dan tidak merasakan Tanda seperti peradangan atau demam.
Para Praktisi Medis Di Puskesmas, yang mulanya tidak percaya, memeriksa dan melakukan rontgen Di pasien tersebut. Hasilnya mengejutkan, mereka menemukan sepasang pinset benar-benar tertanam Di Di alat kelaminnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Benda Foreign paling umum dimasukkan Di Di saluran kemih Dari pasien Di masalah kejiwaan, Di keadaan mabuk, bingung, atau Memperoleh rasa penasaran seksual,” tulis peneliti Di jurnal Urology Case Report.
Penanganan Berorientasi Di pengangkatan benda Foreign, mendiagnosis komplikasi, dan menghindari gangguan fungsi ereksi.
Proses ekstraksi pinset
Sebagai Menerbitkan benda Foreign tersebut, Regu Praktisi Medis menempatkan pria itu Di bawah anestesi umum. Tantangan yang dihadapi adalah pinset itu Di keadaan terbuka, menekan dinding saluran kemih.
Sebagai mengatasinya, seorang asisten bedah harus menekan sisi penis pria itu agar pinset tertutup. Sesudah pinset terkunci, Praktisi Medis Di hati-hati menariknya keluar Di uretra tanpa menyebabkan kerusakan.
Sesudah prosedur, pasien tidak Merasakan masalah dan diizinkan pulang. Praktisi Medis merekomendasikan agar ia menjalani evaluasi kejiwaan, tetapi ia menolak. Ia juga tidak kembali Sebagai Penanganan tindak lanjut, meski sudah disarankan.
Para Praktisi Medis mencatat bahwa Peristiwa Pidana seperti ini, terutama Di jeda waktu bertahun-tahun, jarang mereka temui, tetapi hal ini memang sesekali terjadi.
“Alasan paling umum Sebagai memasukkan benda Foreign Di Di uretra pria adalah Sebagai kepuasan autoerotik dan seksual, terutama Di masturbasi,” ungkap Regu medis.
“Tetapi, kebanyakan pasien merasa bersalah dan malu, Supaya sering menunda Sebagai mencari Pemberian medis,” tutupnya.
Halaman 2 Di 2
(kna/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Duh! Remaja Masukkan Pinset Di Alat Kelaminnya, Mutakhir Di Praktisi Medis Sesudah 4 Tahun











