Jakarta –
Modus Mengambil Keuntungan online lewat pesanan Makanan fiktif memang meresahkan. Seperti kurir ini yang apes merugi jutaan Uang Negara Indonesia Sebab pesanan fiktif.
Semenjak ada Langkah online yang menawarkan layanan jasa pesan antar dan sebagainya, banyak orang yang menggunakannya Sebagai memesan Makanan Di Tempattinggal.
Sayangnya, beberapa oknum tak bertanggung jawab sering membuat pesanan Makanan Di alamat fiktif Sebagai merugikan pihak driver atau kurir. Perkara Pidana Hukum Mengambil Keuntungan inilah yang menimpa kurir Di layanan jasa antar Lalamove.
Dilansir Di AsiaOne (02/05), kurir bernama Han asal Singapura ini sehari-harinya mencari penghasilan tambahan sebagai kurir Di Langkah Lalamove. Langkah ini tak hanya fokus membuka layanan jasa antar atau pindahan saja, tapi juga ada fitur ‘Buy For Me’ Di mana User bisa memesan Makanan atau benda khusus Ke kurir Sebagai dibelikan.
Han tergiur ketika melihat pesanan Di fitur ‘Buy For Me’ yang total pembayarannya mencapai SGD 130 (Rp 1,6 juta).
“Saya memang mrasa ada sesuatu yang tak beres Di pesanan ini, tapi saya mengabaikannya Sebab pesanan itu datang Di Langkah Lalamove yang merupakan perusahaan terpercaya,” ungkap Han yang juga berprofesi sebagai karyawan IT.
Setelahnya menghubungi User itu, Han langsung membelikan beberapa Makanan pesanannya Di gerai 7-Eleven Di Bukit Timah. User itu memesan minuman jus jeruk, air mineral, sampai camilan.
Ia juga sempat mampir Ke McDonald’s Sebagai membelikan pesanan User itu berupa dua paket ayam krispy, burger ikan dan minuman bersoda. Serta melakukan top up Ke e-wallet milik User itu sebanyak SGD 158 (Rp 1,9 juta).
Duh! Kurir Ini Kena Tipu Pesanan Makanan Fiktif Rp 2,2 Juta Foto: Han/AsiaOne
|
“Setelahnya mengirimkan semua bukti pembayarannya, User ini bilang Sebagai menyimpan bon-bon itu Di baik. Ia juga berpesan agar saya tidak memencet bell Di rumahnya,” tutur Han.
Tetapi ketika Han sudah sampai Di alamat yang tertera, ia justru dihadapkan Di seorang wanita yang mengaku sebagai pemilik Tempattinggal dan tidak pernah memesan apa-apa Di Langkah Lalamove.
“Di situ saya Terbaru sadar kalau ini pesanan fiktif dan saya Karena Itu korban Mengambil Keuntungan,” ungkap Han yang merugi sampai SGD 180 (Rp 2,2 juta).
Han langsung melaporkan Perkara Pidana Hukum Mengambil Keuntungan ini Ke pihak berwajib serta meminta Pemberian Ke Langkah Lalamove. Sampai sekarang kasusnya masih bergulir.
Tak hanya Di Singapura, kisah driver ojek online ditipu pesanan Makanan fiktif juga marak terjadi. Seoerti kisah salah satu driver ojol yang menangis usai kena tipu pesanan Makanan fiktif, padahal driver ini Untuk menabung Sebagai uang kuliah.
Baca Juga: Nabung Sebagai Kuliah, Driver Ojol Ini Malah Kena Orderan Makanan Fiktif” selengkapnya
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Duh! Kurir Ini Kena Tipu Pesanan Makanan Fiktif Rp 2,2 Juta