—
Pemerintah mengucurkan Inisiatif diskon tarif Iuran Wajib Pertambahan Nilai ditangguh pemerintah (PPN-DTP) Untuk Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik dan hybrid. Skema diskon tarif PPN terbagi dua kelompok yakni semester I sebesar 100 persen dan semester II turun sebesar 50 persen Pada tahun ini.
PPN ditanggung pemerintah ini merupakan stimulus Untuk memperbaiki Situasi perekonomian kuartal I tahun 2025.
“Insentif lain Untuk kendaraan bermotor listrik, kendaraan hybrid dan PPN Untuk pembelian Tempattinggal yang harga jual sampai 5 miliar atas 2 miliar pertamanya, diskon PPN DTP sampai Di bulan Juni 100 persen diskonnya,” kata dia Di konferensi pers Ke Jakarta akhir tahun lalu.
“Karena Itu PPN Untuk semua Produk jasa yang semua tetap dikonsumsi Kelompok tetap dikonsumsi Di Kelompok tetap Ke-rate yang sama tidak ada kenaikan 12 persen kecuali Produk yang sangat-sangat mewah,” tuturnya.
Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik sendiri sudah Merasakan sederet insentif mulai Di PPN DTP 10 persen maupun bebas biaya Iuran Wajib Penjualan Produk Mewah (PPnBM) berdasarkan PP 74 tahun 2021.
Sedangkan Kendaraan Pribadi hybrid Mutakhir diganjar diskon PPnBM DTP sebanyak 3 persen mulai 1 Januari 2025.
Di adanya PPN DTP 100 persen ini, Kendaraan Pribadi hybrid Berpeluang Menyambut potongan besar Supaya Lebihterus menunjang Kelompok Untuk beralih Ke kendaraan elektrifikasi.
Sebelumnya Itu, Kepala Negara Prabowo Subianto dan Pembantu Kepala Negara Keuangan Sri Mulyani Mengeluarkan kenaikan PPN 12 persen Ke Kantor Kementerian Keuangan, Selasa (31/12).
Prabowo menegaskan kenaikan PPN yang berlaku mulai 1 Januari 2025 ini, hanya Ke Produk dan jasa mewah yang dikonsumsi Di kalangan Kelompok berada.
“Saya ulangi, kenaikan tarif PPN Di 11 persen menjadi 12 persen hanya dikenakan Produk dan jasa mewah, yaitu Produk dan jasa tertentu yang Pada ini sudah terkena PPN Produk mewah yang dikonsumsi Di golongan Kelompok berada, Kelompok mampu,” ucap Prabowo.
[Gambas:Video CNN]
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Diskon PPN 100 Persen Untuk Kendaraan Pribadi Hybrid dan Listrik hingga Juni 2025