Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana BP Tapera, Sugiyarto menjelaskan, Didalam lengkap simulasi pembiayaan perumahan Bagi peserta Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) khususnya pekerja swasta. Foto/Dok
Hal itu utamanya dilihat Didalam tingkat bunga yang dibebankan kepada nasabah.
“Kalau menggunakan Tapera ini bisa Merasakan bunga sebesar 5%, kita lihat kalau KPR komersial itu bunganya 11% floating,” ujarnya Di diskusi virtual, Selasa (11/6/2024).
Sugiyarto Memberi simulasi, misalnya pekerja Didalam gaji Rp4 juta dan hendak membeli Tempattinggal Bantuan Pemerintah Didalam harga Rp175 juta, Antara menggunakan KPR Tapera dan menggunakan KPR Komersial Sebagai tenor 20 tahun.
Menurutnya para peserta KPR Tapera Didalam dibebankan bunga 5% maka cicilan bulanan yang ditanggung adalah sebesar Rp1.143.975. Sedangkan KPR Komersial Didalam beban bunga 11% maka cicilan yang ditanggung nasabah sebesar Rp1.788.266.
Sugiyarto mengungkapkan Didalam beban tambahan peserta Tapera membayar iuran 2,5% sebesar Rp120.000, maka total beban yang dikeluarkan perbulan sebesar Rp1.263.373, alias menurutnya masih lebih rendah jika dibandingkan Didalam cicilan KPR komersial sebesar Rp1.788.266.
“Agar disini masih ada selisih sebesar Rp524.893 perbulan Sebagai para peserta Tapera,” sambungnya.
Justru dikatakan Sugiarto, jika dikalikan Didalam tenor Pada 20 tahun, maka peserta Tapera menurutnya bisa membeli Tempattinggal Didalam harga yang lebih murah Rp125.974.337 jika dibandingkan Didalam mencicil Tempattinggal Didalam KPR Komersial.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Diklaim Lebih Murah Didalam KPR Komersil