Seorang wanita bernama Nikita Sterling Menyoroti migrain Dari ia berusia 18 tahun. Situasi itu membuatnya Merasakan gangguan penglihatan dan sakit kepala Didalam tekanan hebat.
Tetapi, wanita yang kini berusia 39 tahun tidak pernah mencari Dukungan medis. Sebab, sakit kepala yang ia rasakan hanya terjadi 2-3 kali Untuk setahun.
Sampai Di Oktober 2024, guru psikologi Hingga sekolah menengah Hingga Medway, Kent, Inggris itu Memahami adanya perubahan yang signifikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Migrain itu terjadi hampir setiap minggu,” katanya yang dikutip Didalam The Sun, Rabu (27/8/2025).
Nikita merasa tekanan Hingga kepalanya Menimbulkan Kekhawatiran, seperti kepala yang diisi Didalam air. Malahan, ia pernah kehilangan kemampuannya Untuk berbicara Hingga sebuah pertemuan Didalam orang tua.
“Saya tidak bisa memikirkan kata-kata yang perlu saya ucapkan, itu benar-benar memalukan,” sambungnya.
Tanda itu terus memburuk Pada beberapa bulan berikutnya. Hingga Di Februari 2025, Nikita mencari Dukungan Didalam Ahli Kemakmuran umum swasta Lewat asuransi kerja suaminya, dan dirujuk Hingga ahli saraf Di bulan Mei.
Tetapi, Tanda Nikita terus memburuk sampai membuatnya pingsan dan muntah-muntah. Sampai saudara perempuannya mendesaknya Untuk melakukan MRI Di April 2025.
Hasilnya, Ahli Kemakmuran menemukan adanya massa besar Hingga lobus frontalnya, yang Lalu didiagnosis sebagai meningioma atau tumor otak non-kanker.
“Saya hancur, butuh waktu lama Untuk mencapai titik ini. Saya terkejut melihat betapa besarnya (tumor itu),” tutur Nikita.
“Dan semua benda putih ekstra Hingga sekitarnya Di hasil pemindaian membengkak, yang menyebabkan tekanan Hingga kepala saya,” tambahnya.
Nikita pun dirujuk Hingga Fasilitas Medis King’s College Hingga London. Seorang ahli bedah saraf memberi tahu bahwa tindakan terbaik adalah operasi pengangkatan tumor.
“Mereka tidak tahu apa itu Pada itu. Tetapi Lebihterus lama kami membiarkannya, Lebihterus besar kerusakan yang bisa ditimbulkannya,” katanya.
Nikita menjalani operasi pengangkatan tumor jinak itu Pada empat jam Di 22 April 2025. Ahli Kemakmuran menduga tumor itu Mungkin Saja sudah tumbuh Pada 20 tahun.
Kini Nikita telah pulih pascaoperasi dan keluhan migrainnya telah hilang. Tetapi, jika ia Merasakan gangguan penglihatan, harus segera mengonsumsi Terapi yang telah diresepkan Ahli Kemakmuran.
Halaman 2 Didalam 2
(sao/naf)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Dikira Migrain Biasa, Ternyata Wanita Ini Idap Tumor Otak Bertahun-tahun











