Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Meutya Hafid. Foto/Ari Sandita
“Karena Itu, Kamis insyaAllah kita Akansegera panggil. Baik Kominfo dan juga BSSN. Karena Itu Menkominfo beserta Alat, dan BSSN,” kata Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Meutya Hafid kepada wartawan, Rabu (26/6/2024).
Meutya menjelaskan, panggilan itu dilayangkan lantaran penjelasan Kominfo dan BSSN Yang Terkait Didalam gangguan server PDN beberapa waktu lalu kurang jelas. “Karena Itu ini penjelasan pemerintah menurut kami belum utuh. Kemarin kan masih singkat. Perlu ada pendalaman Sebagai Sesudah Itu putuskan sikap kita seperti apa,” pungkasnya.
Sekadar informasi, server Pusat Data Nasional Sambil (PDNS) Merasakan gangguan Sebelum Kamis, 20 Juni 2024, Agar menyebabkan beberapa layanan publik termasuk layanan Perpindahan Penduduk Internasional terkendala. BSSN mengungkapkan insiden itu terjadi Sebab ulah Ransomware.
Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan telah berkoordinasi Didalam Kominfo dan pihak lain Di upaya Ppnanganan gangguan ekosistem Layanan Komputasi Awan Pemerintah, khususnya Di Pusat Data Nasional Sambil (PDNS).
Hinsa Siburian mengatakan, Di insiden ransomware tersebut, BSSN menemukan adanya upaya penonaktifkan fitur Perlindungan Windows Defender yang terjadi mulai 17 Juni 2024 pukul 23.15 WIB, Agar memungkinkan Karya malicious dapat berjalan.
Lalu, Karya malicious mulai terjadi Di 20 Juni 2024 pukul 00.54 WIB, Ke antaranya melakukan instalasi file malicious, menghapus filesystem penting, dan menonaktifkan service yang Di berjalan. File yang berkaitan Didalam storage, seperti: VSS, HyperV Volume, VirtualDisk, dan Veaam vPower NFS mulai didisable dan crash.
Di ini, sambung Hinsa, BSSN, Kominfo, Cyber Crime Polri, dan KSO Telkom-Sigma-Lintasarta masih terus berproses mengupayakan investigasi secara menyeluruh Di bukti-bukti forensik yang didapat Didalam segala keterbatasan evidence, atau bukti digital dikarenakan Kebugaran evidence yang terenkripsi akibat serangan ransomware tersebut.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dewan Perwakilan Rakyat Panggil Kominfo dan BSSN Buntut Serangan Siber PDN











