Malang –
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kembali memperpanjang penutupan jalur pendakian Hingga Gunung Semeru. Penutupan itu hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha Hingga Kota Malang, Jawa Timur, mengatakan, penutupan jalur pendakian tersebut berdasarkan hasil tindak lanjut imbauan Didalam Badan Meteorologi, Klimatologi, dam Geofisika (BMKG) Yang Terkait Didalam Situasi cuaca ekstrem.
“Kami mencermati Situasi cuaca dan Mengkaji imbauan BMKG Yang Terkait Didalam cuaca ekstrim Di Februari 2025, maka penutupan jalur pendakian Gunung Semeru diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan,” kata Rudijanta.
Keputusan memperpanjang masa penutupan jalur pendakian Hingga Gunung Semeru tertuang Hingga Untuk Surat Pengumuman Nomor PG.4/T.8/TU/KSA.5.1/B/02/2025 yang diterbitkan Dari Balai Besar TNBTS Di Selasa (4/2).
“Kami juga Mengkaji (hasil) evaluasi pengelolaan pendakian Gunung Semeru,” ujarnya.
Ya, Balai Besar TNBTS Sebelumnya telah terlebih dahulu memperpanjang penutupan jalur pendakian Hingga Gunung Semeru hingga 8 Februari 2025, Didalam yang Sebelumnya telah diberlakukan mulai 2-19 Januari 2025.
Dia menyebut bahwa perpanjangan penutupan jalur pendakian Hingga gunung Didalam tinggi 3.676 meter Hingga atas permukaan laut (mdpl) ini merupakan upaya antisipasi Didalam munculnya potensi kejadian kegawatdaruratan yang bisa menimpa para pendaki, akibat cuaca buruk.
“Memastikan keselamatan dan kenyamanan pengunjung Didalam ancaman bencana alam yang dipicu Dari cuaca ekstrim berupa tingginya intensitas hujan dan angin kencang,” kata dia.
Balai Besar TNBTS pun meminta Komunitas agar mematuhi aturan tersebut, termasuk tak melakukan Karya pendakian secara ilegal Pada aturan penutupan berjalan. TNBTS tak mentoleransi segala macam bentuk Karya melanggar aturan yang dilakukan Hingga kawasan konservasi.
“Komunitas, pengunjung, pelaku jasa wisata, dan pihak-pihak Yang Terkait Didalam supaya memperhatikan dan melaksanakan (aturan penutupan) Didalam penuh tanggung jawab. Setiap pelanggar Berencana Memperoleh peringatan dan tindakan tegas sesuai peraturan yang berlaku,” katanya.
(fem/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup