Denpasar –
Menyusul cuaca buruk yang terjadi Di beberapa Area, Kepala Dinas Perjalanan Hingga Luarnegeri (Dispar) Bali I Wayan Sumarajaya pun Mengeluarkan surat imbauan. Apa isinya?
Surat imbauan tersebut ditujukan kepada seluruh ketua asosiasi Perjalanan Hingga Luarnegeri Di Bali. Surat itu terbit didasari adanya potensi cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai angin kencang Pada sepekan Hingga Didepan Bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Cuaca buruk tersebut dipengaruhi Bersama faktor Siklon Tropis Fung-Wong Di Laut Filipina Timur. Serta pengaruh Madden-Julian Oscillation dan juga gelombang atmosfer Kelvin serta Rossby Ekuator.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat imbauan yang dikeluarkan Dispar Bersama Nomor: B.20.000/3647/INPAR/DISPAR tersebut ditujukan Di Gabungan Industri Perjalanan Hingga Luarnegeri Indonesia (GIPI) Bali, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Bali Villa Association (BVA), Bali Hotel Association (BHA), hingga pelaku usaha Perjalanan Hingga Luarnegeri lainnya.
“Kami meminta kepada seluruh ketua asosiasi Perjalanan Hingga Luarnegeri Untuk mengimbau seluruh anggotanya, guna melakukan persiapan dan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki,” ujar Sumarajaya Untuk keterangan tertulis yang diterima, Kamis (13/11/2025).
Dia juga mengimbau seluruh asosiasi Perjalanan Hingga Luarnegeri Untuk menjaga Perlindungan, kenyamanan, dan keselamatan wisatawan Pada berwisata Di Bali. Di Di Itu, diimbau juga agar pelaku usaha melaksanakan mitigasi bencana.
Termasuk melaksanakan standard operating procedur (SOP) Bersama benar Agar, hal-hal yang tidak diharapkan dapat dicegah atau diminimalisasi. Sehubungan hal tersebut, seluruh pengelola biro perjalanan wisata dan pengelola akomodasi Perjalanan Hingga Luarnegeri diimbau agar Memberi informasi yang lengkap kepada wisatawan Yang Terkait Bersama cuaca Pada musim hujan.
“Serta hal-hal yang mesti dilakukan jika berwisata Di Bali Di musim hujan, dan secara rutin Menyimak Prediksi cuaca Bersama BMKG,” ungkapnya.
Di Di Yang Sama, Untuk seluruh pengelola daya tarik wisata (DTW) dan desa wisata agar melakukan penataan pohon Di lingkungan DTW. Tujuannya Untuk menghindari terjadinya pohon tumbang atau dahan pohon patah akibat hujan.
“Setelahnya Itu, membersihkan semua saluran drainase Untuk mencegah meluapnya air yang mengakibatkan Bencana Alam, dan memasang media-media informasi Di area DTW,” kata Sumarajaya.
Di Di Itu, sambung dia, kepada seluruh pengelola Karya wisata alam, seperti arung jeram, mendaki, selam, snorkeling, paralayang, dan lainnya agar secara rutin Menyimak Prediksi cuaca Bersama BMKG. Serta menginformasikan kepada wisatawan Untuk waktu yang baik melakukan Karya.
“Kami juga mengimbau agar selalu menyosialisasikan do’s and dont’s kepada wisatawan Foreign,” ucap dia.
Sumarajaya mengatakan pihaknya juga menyampaikan surat imbauan Nomor B.20.000/3646/INPAR/DISPAR yang ditujukan kepada seluruh kepala dinas Perjalanan Hingga Luarnegeri kabupaten/kota se-Bali.
Surat yang juga Untuk menyikapi cuaca ekstrem ini, agar para kepala dinas juga mengimbau seluruh pengelola usaha Perjalanan Hingga Luarnegeri. Agar mereka dapat mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki Untuk mitigasi. Serta meminimalisasi terjadinya bencana.
———
Artikel ini telah naik Di detikBali.
(wsw/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Cuaca Buruk, Dinas Perjalanan Hingga Luarnegeri Bali Terbitkan Imbauan











