Cara Kerja Sabuk Pengaman

Daftar Isi



Sabuk pengaman atau seat belt merupakan salah satu fitur keselamatan utama yang ada Ke semua jenis Kendaraan Pribadi. Komponen ini berfungsi Sebagai menahan badan agar tidak terpental Di jok Kendaraan Pribadi ketika terjadi kecelakaan.

Ketika Kendaraan Pribadi Merasakan kecelakaan, kecepatannya langsung berkurang menjadi nol, sedangkan, penumpang Ke dalamnya Berencana terpental akibat perubahan Kelajuan secara tiba-tiba. Ke sinilah sabuk pengaman dibutuhkan Sebagai menahan gerak badan penumpang agar tidak terguncang, membentur dasbor atau terpental keluar.

Sabuk pengaman wajib digunakan Di mengemudikan Kendaraan Pribadi sebagaimana diatur Di Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 106 ayat 6.

Komponen sabuk pengaman

Sabuk pengaman terdiri Di beberapa komponen yakni, sabuk, buckel dan retraktor. Sabuk adalah Dibagian yang melingkari tubuh menumpang Sebagai menjaga agar badan terikat Ke jok.

Buckle adalah komponen yang digunakan Sebagai mengunci sabuk pengaman, biasanya posisinya ada Ke Dibagian paha kiri atau kanan tergantung dimana penumpang duduk.

Sedangkan retraktor adalah gulungan sabuk yang berfungsi Sebagai menahan sabuk Di terjadi pengereman atau kecelakaan.

Cara kerja sabuk pengaman

Dibagian paling penting Di sabuk pengaman adalah mekanisme penguncian spool, sebuah Dibagian yang menjaga sabuk tetap kencang Di terjadi kecelakaan.

Mekanisme penguncian ini aktif Lantaran gerakan Kendaraan Pribadi atau sabuk. Misalnya, Di Kendaraan Pribadi berhenti mendadak, spool Berencana otomatis mengunci gigi Ke dalamnya Agar dapat menahan badan penumpang.

Cara memakai sabuk pengaman Kendaraan Pribadi yang benar

1. Perhatikan posisi duduk

Pastikan anda duduk tegak Di posisi punggung bersandar Ke sandaran Bangku, sejajarkan punggung Di sandaran Bangku dan setel ketinggian jok sesuai kebutuhan.

2. Gunakan sabuk pengaman Dibagian atas Di benar

Sabuk pengaman diciptakan Di produsen Kendaraan Pribadi Di menyesuaikan bentuk pundak Di pengendara maupun penumpang. Sabuk pengaman dirancang Sebagai Memberi kekuatan Ke area tubuh.Jika sabuk pengaman tidak dipasang Di benar, tubuh tidak Berencana terlindungi Di baik Di terjadi kecelakaan.

3. Perhatikan tali Dibagian bawah sabuk pengaman

Pastikan Dibagian bawah sabuk pengaman Anda berada Ke atas Di pinggang. Lantaran, sabuk pengaman didesain Sebagai Memberi kekuatan Ke panggul Anda agar tubuh tidak terpental ketika terjadi kecelakaan.

4. Pastikan sabuk pengaman tidak terlilit

Ketika menggunakan sabuk pengaman, tali sabuk harus Ke posisi yang rata Ke Dibagian dada atas dan juga paha atas Anda.

Jika sabuk pengaman terpelintir, tekanan Di sabuk tidak Berencana bekerja Di baik Ke tubuh Anda dan membuat fungsi sabuk pengaman Di Sebab Itu kurang efektif.

5. Pastikan sabuk pengaman terkunci Di baik

Pastikan bunyi “klik” sudah terdengar Di Lagi memasangkan sabuk pengaman. Bunyi “klik” Ke menandakan sabuk pengaman sudah terkunci Di sempurna.

[Gambas:Video CNN]




Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Cara Kerja Sabuk Pengaman