Bank Indonesia (Bankindonesia) melaporkan posisi cadangan devisa Di akhir Mei 2024 tercatat sebesar USD139,0 miliar. Foto/Dok
Asisten Gubernur sekaligus Kepala Departemen Komunikasi Bankindonesia, Erwin Haryono mengatakan, kenaikan posisi cadangan devisa tersebut Antara lain dipengaruhi Dari penerimaan Pajak Lainnya dan jasa serta penerbitan Internasional bond pemerintah.
“Posisi cadangan devisa tersebut setara Didalam pembiayaan 6,3 bulan Perdagangan Masuk Negeri atau 6,1 bulan Perdagangan Masuk Negeri dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada Hingga atas standar kecukupan internasional Di 3 bulan Perdagangan Masuk Negeri,” tulisnya Untuk keterangan resmi, Senin (10/6/2024).
Adapun Bankindonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
“Hingga Di, Bank Indonesia memandang cadangan devisa Berencana tetap memadai, didukung Dari stabilitas dan prospek Keadaan Ekonomi Negara yang terjaga,” ujarnya.
Hal tersebut seiring Didalam sinergi respons bauran Aturan yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah Untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan Untuk mendukung Kemajuan ekonomi yang berkelanjutan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Cadangan Devisa Indonesia USD139 Miliar per Mei 2024, Setara Pembiayaan 6,3 Bulan Perdagangan Masuk Negeri