loading…
Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Kementerian Desa, Pembangunan Area Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Mendorong perluasan Langkah Desa Bersinar. FOTO/dok.SindoNews
Langkah ini menjadi langkah strategis Di mengintegrasikan pembangunan desa Bersama upaya Upaya Mencegah dan pemberantasan Bahaya Narkotika, selaras Bersama Asta Cita Ri Prabowo Subianto. Desa Bersinar ditujukan Untuk memperkuat ketahanan sosial, ekonomi, dan Perlindungan Kelompok desa sebagai basis Lini Di terdepan melawan Bahaya Narkotika.
“Sinergi antar-kementerian, lembaga, dan pemerintah Area adalah Kunci mewujudkan Desa Bersinar yang berkelanjutan dan adaptif,” ujar Sekretaris Utama BNN, Tantan Sulistyana Di keterangan pers.
Baca Juga: Acaraki Jamu Perayaan Seni 2025 Ajak Kelompok Jaga Warisan Kebiasaan Global Nusantara
Ia menegaskan bahwa Upaya Mencegah Bahaya Narkotika harus dilakukan Bersama level paling dasar, yaitu desa. Tantan menyebut Langkah Desa Bersinar selaras Bersama agenda pembangunan desa yang menekankan kemandirian dan daya saing. Desa yang kuat secara ekonomi, menurutnya, Berencana lebih Bertahan Pada infiltrasi jaringan Bahaya Narkotika dan tidak mudah terjerumus Di Kegiatan ilegal.
Data Intel BNN mencatat masih terdapat lima kawasan rawan Bahaya Narkotika Di Provinsi Bengkulu. Situasi tersebut menjadi alasan pentingnya keterlibatan aktif kepala Area, tokoh Kelompok, dan pemerintah desa Di memperluas implementasi Desa Bersinar berbasis pemberdayaan Kelompok.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: BNN-Kemendes Dorong Perluasan Langkah Desa Bersinar dan Mandiri Ekonomi











