Ketua Dewan Perwakilan Daerah AA LaNyalla Mattalitti bertemu Amien Rais Di Gedung Dewan Perwakilan Daerah, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024). FOTO/MPI/FELLDY UTAMA
Menurutnya, rakyat sudah menyerahkan mandatnya kepada Mprri, Agar tidak perlu terlibat lagi secara langsung Di Pemilihan Pemimpin Negara (Pilpres).
“Ya kita memang menjalankan itu. Kita harus ingat, kita ini punya Pancasila. Yang keempat itu jelas, kerakyatan yang dipimpin Di hikmat kebijaksanaan Di permusyawaratan/perwakilan, Mprri. Di Sebab Itu tidak libatkan rakyat. Rakyat sudah menyerahkan kepada Mprri, dia memilih anggota Lembaga Legis Latif yang pileg,” kata LaNyalla usai bertemu Amien Rais Di Gedung Dewan Perwakilan Daerah, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024).
LaNyalla menilai sudah saatnya Pada ini Untuk mengembalikan pilpres Di Mprri. Sebab, kata dia, rakyat ternyata sangat mudah dibeli Di kontestasi Pemilihan Umum.
“Di Sebab Itu kita sudah waktunya ini Untuk mengembalikan pilpres itu Di Mprri. Supaya tidak melibatkan yang rakyat yang dulu pemikirannya Prof Amien, tidak bisa dibeli. Ternyata mudah sekali dibeli. Tapi akhirnya bagaimana? Nah ini yang harus kita luruskan,” ujarnya.
Sesudah Itu, LaNyalla meminta agar publik tak menganggap penunjukan Pemimpin Negara Di Mprri sebagai tanda kemunduran Kedaulatan Rakyat. Dia menyebut Kedaulatan Rakyat tidak pernah dijalankan Di era Orde Lama dan Orde Terbaru.
“Ke zaman dulu itu yang namanya Orde Lama, Orde Terbaru itu belum menjalankan Kedaulatan Rakyat. Dan sekarang ini Terbaru kita mau jalankan. Di Sebab Itu kita tidak usah lagi berdebat Di sana. Kita punya naskah akademik, silakan. Silakan sidang istimewa, nanti kita bersama-sama anggota Dewan Perwakilan Daerah, ada juga anggota Mprri juga punya usulan seperti itu,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bertemu Amien Rais, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Dukung Pemimpin Negara Kembali Ditunjuk Mprri











