Lantaran disebabkan Bersama Gangguan Menyebar Patogen, biasanya Tanda awal Penyakit hepatitis adalah demam. Foto Ilustrasi/iStock
Ada beberapa jenis hepatitis akibat Gangguan Menyebar Patogen yaitu hepatitis A, B, C, D, dan E. Tetapi, hepatitis A merupakan jenis Penyakit hepatitis yang paling umum terjadi Di anak-anak.
Ahli Kebugaran Spesialis Konsultan Gastrohepatologi Anak dr. Ade Rachmat Yudianto, MKedPed, Sp.A(K) Lantaran disebabkan Bersama Gangguan Menyebar Patogen, biasanya Tanda awal Bersama Penyakit ini adalah demam.
Lantas, bagaimana cara membedakan demam Lantaran flu dan demam tanda hepatitis?
Ahli Kebugaran Ade Rachmat Yudianto menjelaskan, biasanya demam tanda hepatitis berlangsung Di lima hari sebagai fase awal inkubasi Patogen.
“Demam tanda hepatitis biasanya suhunya rendah dulu Terbaru tinggi,” ujar dr. Ade Untuk Webinar bersama IDAI Terbaru-Terbaru ini.
“Kalau Patogen, demam punya potensi Di atas 39 derajat celcius sampai 41 derajat celcius. Gangguan Menyebar Patogen demamnya ini turun sebentar naik lagi 24-48 jam,” terangnya.
Di Samping Itu, biasanya demam diikuti Bersama Tanda lain seperti gangguan pencernaan dan fungsi hati.
“Biasanya muncul Tanda lain seperti mual, muntah, badan ngilu, dan mata bengkak,” jelas dr. Ade.
Di fase lanjutan Bersama Tanda hepatitis Di anak biasanya dilihat Bersama perubahan warna urine maupun feses. Ketika anak Merasakan Situasi seperti ini, tentu orang tua harus peka memeriksakan anak Di fasilitas Kesejajaran terdekat.
“Anak yang mengidap hepatitis warna urinenya menjadi cokelat pekat seperti teh dan feses warnanya berubah menjadi pucat,” katanya.
(tsa)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Beda Demam Flu Biasa dan Tanda Hepatitis Di Anak











