Gaya mencampur Minuman Bersama minuman berenergi makin populer, tetapi bisa berisiko Untuk tubuh. Ternyata bahayanya sampai berisiko overdosis kafein.
Di beberapa tahun terakhir, dunia Minuman berkembang begitu pesat. Tak hanya disajikan Bersama susu, gula, atau rempah, kini muncul Gaya Mutakhir yang lebih ekstrem yaitu mencampurkan Minuman Bersama minuman berenergi.
Pembaharuan ini muncul Di keinginan sebagian orang Untuk Memperoleh dorongan tenaga ekstra, terutama Sebelumnya beraktivitas berat atau bekerja lembur. Campuran ini Dikatakan mampu Memperbaiki fokus dan stamina Bersama cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan Tetapi, Di balik Gaya tersebut, banyak ahli Kesejajaran menyoroti bahaya yang bisa muncul Di kombinasi dua minuman tinggi kafein ini. Kendati efek segar seketika terasa, tapi risiko jangka panjangnya bisa mengganggu fungsi tubuh, terutama jantung dan sistem saraf.
Berikut ini 5 efek Di campuran Minuman dan minuman berenergi menurut beberapa sumber:
|
Konsumsi Minuman Bersama campuran minuman berenergi dapat menjadi sumber asupan kafein berlebih. Foto: iStock
|
1. Dosis Ganda Asupan Kafein
Minuman dan minuman berenergi sama-sama merupakan sumber utama kafein. Pada dikonsumsi bersamaan, kandungan kafeinnya bisa melampaui batas aman harian yang direkomendasikan, yaitu Di 400 mg Untuk orang dewasa sehat.
Bayangkan jika secangkir Minuman mengandung 100 mg kafein, dan satu kaleng minuman berenergi Memiliki 150-200 mg, maka menggabungkannya berarti mengonsumsi lebih Di separuh batas aman hanya Di satu kali minum. Kelebihan kafein Di tubuh bisa menimbulkan Tanda-Tanda tidak nyaman seperti jantung berdebar, tremor, hingga gangguan pencernaan.
Di jangka panjang, konsumsi berlebihan dapat mengganggu Ritme Tidur dan menyebabkan ketergantungan kafein. Tubuh Berencana terus menuntut dosis yang lebih tinggi Untuk Memperoleh efek segar yang sama, Supaya menciptakan siklus tidak sehat yang sulit dihentikan.
2. Gangguan Detak Jantung dan Tekanan Darah
Kafein adalah stimulan yang Memperbaiki Karya sistem saraf. Pada kadar kafein Di tubuh terlalu tinggi, efeknya bisa langsung terasa Di sistem kardiovaskular.
Detak jantung Meresahkan tajam, disertai lonjakan tekanan darah yang dapat membahayakan, terutama Untuk penderita hipertensi atau Penyakit jantung. Situasi ini membuat jantung bekerja Di luar kapasitas normalnya.
Beberapa laporan medis Justru Menunjukkan Peristiwa Pidana pingsan atau kehilangan kesadaran Setelahnya mengonsumsi kombinasi Minuman dan minuman berenergi Di jumlah besar. Di Itu, efek stimulasi yang berlebihan dapat menimbulkan rasa gelisah dan sulit bernapas.
3. Dampak Mental yang Negatif
Terlalu banyak asupan kafein tidak hanya memengaruhi tubuh secara fisik, tetapi juga berdampak besar Di Situasi mental. Kombinasi Minuman dan minuman berenergi dapat memicu kegelisahan, Tekanan, dan Justru serangan panik Untuk sebagian orang.
Rasa gugup berlebihan dan kesulitan fokus adalah Tanda-Tanda umum akibat stimulasi berlebih Di sistem saraf. Secara fisik, efeknya bisa berupa tremor halus, sakit kepala, dan gangguan tidur yang signifikan.
Konsumsi jangka panjang juga bisa memengaruhi Kesejajaran hormon Tekanan seperti kortisol. Kadar kortisol yang tinggi Di waktu lama dapat menurunkan daya Konsisten tubuh, memperburuk suasana hati, dan Memperbaiki risiko gangguan kecemasan kronis.
Tambahan zat aditif Di Di Minuman dan minuman berenergi berbahaya Untuk tubuh. Foto: Istimewa |
4. Bahan Tambahan Berlebih
Sebagian besar minuman berenergi mengandung gula Di jumlah tinggi dan bahan tambahan seperti taurin atau guarana. Ketika dicampur Minuman, kombinasi gula dan kafein ini menciptakan lonjakan energi instan yang hanya bertahan singkat.
Setelahnya itu, tubuh Berencana Merasakan sugar crash, Situasi ketika kadar gula darah turun drastis Supaya menyebabkan lemas dan pusing. Selain gula, kandungan bahan perangsang tambahan juga memperkuat efek kafein.
Zat-zat seperti guarana bisa menggandakan kadar kafein tanpa disadari, membuat tubuh Lebihterus sulit menyeimbangkan ritme jantung dan tekanan darah. Hal ini menambah beban Untuk organ vital, terutama hati dan ginjal yang berperan Di metabolisme zat tersebut.
5. Risiko Dehidrasi
Kafein bersifat diuretik, artinya dapat Memperbaiki produksi urin dan mempercepat kehilangan cairan Di tubuh. Ketika Minuman dan minuman berenergi diminum bersamaan, efek diuretiknya menjadi lebih kuat.
Dampaknya, tubuh berisiko Merasakan dehidrasi, terutama jika dikonsumsi Sebelumnya atau sesudah Olah Raga intens. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan gangguan konsentrasi.
Di Situasi ekstrem, kehilangan cairan berlebih bisa mengganggu Kesejajaran elektrolit dan menyebabkan kram otot. Banyak orang tidak Mengetahui bahwa rasa haus yang muncul Setelahnya minum Minuman dan minuman berenergi justru merupakan tanda tubuh mulai kekurangan cairan.
Halaman 2 Di 2
Simak Video “Video: Sensasi Nyeduh Minuman Langsung Di Kebun Di Puncak Gunung Muria“
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bahaya! Ini 5 Efek Di Minum Minuman Campur Minuman Berenergi












