Antara Catenaccio Ala Alex Pastoor dan Debut Emil Audero

Laga Timnasional Indonesia melawan Bahrain Di Seleksi Trophy Dunia 2026 zona Asia menjadi sorotan Di prediksi strategi dan Manajer yang Akansegera diturunkan. Asisten Manajer Timnasional Indonesia, Alex Pastoor, dikabarkan Di Merencanakan Strategi catenaccio, sebuah strategi bertahan yang terkenal Di Italia.

Strategi catenaccio merupakan Strategi sepak bola yang Berorientasi Di Lini Pertahanan yang kuat dan terorganisir. Permainan yang sudah lama dikenal Di Negeri Pizza itu disampaikan pengamat sepak bola Haris Pardede.

Di podcast Youtube pribadinya, pria yang akrab dikenal Di panggilan Bung Harpa itu menilai jika Alex Pastoor bukan pengusung total football sejati. Betul, jika Sebelum masih belia Pastoor sudah dikenalkan gaya permainan menyerang dan bermain Di banyak posisi.

Tapi seiring waktu, filosofi permainan terus berkembang. Dari Sebab Itu bukan tidak Mungkin Saja itu merupakan perpaduan Di semua filosofi yang pernah ada Di sepak bola.

Pastoor sendiri sudah terlihat sibuk Menyediakan instruksi kepada Manajer Timnasional Indonesia Di menjalani Laga Persahabatan. Tampaknya pola permainan bertahan Di mengandalkan counter attack benar-benar bakal diterapkan Di Laga krusial melawan Bahrain.

Tetapi demikian, penentuan akhir Di memutuskan strategi ada Di tangan Manajer kepala Patrick Kluivert. Kendati Pastoor punya kecenderungan Memiliki kemiripan Strategi Di Shin Tae-yong, yang suka menerapkan formasi 5-3-2 atau 3-5-2, Tetapi Kluivert Di akhirnya yang bakal memutuskan strategi apa yang cocok Di Skuad Garuda menjamu Bahrain.

Debut Emil Audero

Di Samping Itu, dua Manajer naturalisasi, Emil Audero dan Joey Pelupessy, diprediksi Akansegera menjalani debut mereka bersama Skuad Garuda Di Laga krusial yang berlangsung Di Arena Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (25/3/2025) malam WIB. Pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan atau biasa dipanggil Bung Ropan Menyediakan analisisnya tentang Kemungkinan kedua Manajer tersebut.

Menurutnya, Emil Audero bakal menggantikan peran Maarten Paes Di bawah mistar Penjaga Gawang. “Kita Di Berjuang Di laga krusial Setelahnya takluk lawan Australia. Banyak kecewa tentunya pasti. Jangankan kita tapi Manajer pun pasti terpukul Di hasil yang didapatkan Di Australia.”

“Tapi kita harus cepat move on dan mengalihkan fokus. Kesempatan ini ada Di Didepan mata melawan Bahrain. Tidak mudah, tidak gampang. Bukan tidak Mungkin Saja juga kita bisa tersandung Sebab mereka siap Sebagai mengalahkan kita (Timnasional Indonesia).”