Ada Perayaan Seni Asia Afrika 2024, Bandung Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Perayaan Seni Asia Afrika kembali digelar Ke Kota Bandung Ke akhir pekan ini. Bagi traveler yang ingin berkunjung Hingga Bandung, simak rekayasa lalu lintas yang Akansegera terjadi.

Perayaan Seni itu Akansegera dirayakan Didalam karnaval yang digelar Ke sepanjang Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Rekayasa lalu lintas bakal diberlakukan Dishub Kota Bandung dan Sat Lantas Polrestabes Bandung.

Pada Kegiatan karnaval berlangsung Ke Sabtu (6/7), Jalan Asia Afrika Didalam mulai persimpangan Tamblong hingga persimpangan Jalan Cikapundung Barat bakal ditutup Sambil.

“Ke situ ada 14 titik yang kami atur Ke seputaran Jalan Asia Afrika,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Asep Kuswara Ke Balai Kota Bandung, Rabu (3/7/2024).

Ke Samping Itu, ratusan personel gabungan Didalam Dishub Kota Bandung, Satpol PP Kota Bandung, Polrestabes Bandung dan Kodim Kota Bandung diterjunkan Di kegiatan tersebut.

“Didalam Dishub itu kurang lebih menurunkan Di 150 orang,” ujarnya.

Asep menyebut, Sebagai kantong parkir sama seperti kawasan Braga bebas kendaraan alias Braga Beken.

“Kantong-kantong parkir seperti Braga Beken saja, ditambah Didalam Fasilitas Medis Tuguh Murni yang Ke Jalan Naripan. Sudah kolaborasi Sebagai pengunjung-pengunjung yang Hingga hotel yang akses masuk jalannya terkendala Didalam penutupan ini,” ungkapnya.

Sebagai Braga Beken penutupan jalan seperti biasa, yakni dilakukan Ke Jumat malam atau pergantian waktu. Sambil Sebagai Jalan Asia-Afrika ditutup keesokan harinya.

Dishub Kota Bandung juga bakal Menyimak pergerakan kendaraan yang keluar Didalam setiap tol dan mengarah Di pusat kota.

“Kami punya ATCS, kami koordinasi Didalam TMC juga, Didalam teman-teman. Lantaran ini hajatnya bukan hajat pemerintah Kota Bandung saja, tapi hajatnya semua, yaitu internasional,” pungkasnya.

Asep mengimbau kepada Kelompok Sebagai mengikuti arahan petugas Ke lapangan Lantaran ada rekayasa lalu lintas.

“Karena Itu yang ditutup itu hanya Braga pendek aja. Kendaraan Didalam Jalan Naripan Hingga Braga pendek tidak bisa dan harus lurus. Kalau Sebagai Jalan Asia-Afrika rekayasa dilakukan Pada karnaval dan momen-momen tertentu,” pungkasnya.

___________________________

Artikel ini telah tayang Ke detikJabar