Filipina harus menyerah 0-2 Di Skuad Garuda Di Kejuaraan Ke SUGBK. Foto/Isra Triansyah
“Saya tidak ingin cari-cari alasan, dan soal Standar lapangan. Kami bisa Mendominasi atau kalah Ke lapangan ini, para Olahragawan saya juga jatuh dan berlari Ke lapangan ini,” kata Manajer Timnasional Filipina Tom Saintfiet Ke Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Manajer berusia 51 tahun itu pun menganggap SUGBK bukan Arena terbesar Ke Eropa, San Siro, Milan, Italia yang Memperoleh Standar bagus. Saintfiet pun mengakh tak Memperoleh masalah Bersama lapangan. “Intinya lapangan oke, ini bukan San Siro. Karena Itu tidak ada masalah Bersama lapangan,” kata Saintfiet.
Bertanding Ke SUGBK, Selasa (11/6/2024) malam, Filipina harus menyerah 0-2 Di Skuad Garuda. Dua Skor Timnasional Indonesia dicetak Bersama Thom Haye (32′) dan Rizky Ridho (56′).
Penurunan Di Timnasional Indonesia membuat Filipina menempati posisi keempat Grup F Bersama satu Skor. Sedangkan Timnasional Indonesia melaju Ke putaran ketiga, Sesudah berada Ke tempat kedua usai mengumpulkan 10 Skor.
Sambil selepas Kejuaraan, Tom Saintfiet mengaku tak ingin menjadikan lapangan menjadi alasan Filipina menelan Penurunan. Menurutnya The Azkals -julukan Timnasional Filipina- bisa saja Merasakan Kemenangannya Ke Arena berkapasitas 78 ribu penonton tersebut.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dibenamkan Skuad Garuda, The Azkals Tak Permasalahkan Situasi GBK











