Manajer Timnasional Indonesia, Shin Tae-yong Mengkritik rumput SUGBK. Dia pun meminta tak lagi digunakan Sebagai Pentas Musik. Foto/ Isra Triansyah
Shin Tae-yong berharap SUGBK tidak lagi dijadikan tempat Sebagai Melakukan Pentas Musik. Hal ini Untuk Standar rumput tetap terjaga.
Shin Tae-yong mengatakan Pada Timnasional Indonesia kontra Filipina, dia melihat Situasi lapangan SUGBK yang dinilai kurang baik. Situasi rumput Arena berkapasitas 78 ribu penonton ini menurutnya tidak jauh beda seperti laga-laga Sebelumnya, khususnya lawan Irak.
“Seperti yang kita lihat, memang Situasi rumput kurang baik,” ujar Shin Tae-yong Untuk konferensi pers usai Laga, Selasa (11/6/2024).
Shin Tae-yong Lalu berharapan agar SUGBK tidak lagi digunakan Sebagai Pentas Musik, melainkan diperbanyak Melakukan Laga sepak bola.
Seperti diketahui, Sebelumnya melawan Irak, SUGBK sempat dijadikan lokasi Pentas Musik boygrup asal Korea, yakni NCT Dream.
“Saya berharap semoga Ke lapangan bila tidak diadakan Pentas Musik lagi, tetapi lebih banyak Laga bola,” ujar Shin Tae-yong.
Terlepas Didalam itu, Kemenangannya atas Filipina membuat Timnasional Indonesia melaju Hingga Putaran ketiga Preliminary Trophy Dunia 2026 Zona Asia sekaligus tiket Trophy Asia 2027. Ini menjadi sejarah tersendiri Sebab Sebagai pertama kalinya Skuad Garuda sukses melaju Hingga Putaran ketiga.
Ada 18 Negeri yang Berencana bermain Ke Putaran ketiga Preliminary Trophy Dunia 2026 Zona Asia. Regu yang sudah lolos, yakni Qatar, Jepang, Korea Selatan, Oman, Iran, Uzbekistan, Irak, Timnasional Indonesia, Arab Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab, Bahrain, Australia, China, Kirgistan dan Palestina. Menariknya, Timnasional Indonesia menjadi satu-satunya wakil Didalam Asosiasinegara-Negaraasiatenggara.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Shin Tae-yong Keluhkan Rumput SUGBK, Terakhir Digunakan Pentas Musik NCT Dream











