Pada Dedolarisasi Terus Menggema, Usaha Rusia Bergeser Ke Bank-bank Kecil China

JAKARTA – Washington Hingga Pada Ini enggan menerapkan Hukuman Politik Pada bank- bank besar China – yang telah lama Disorot Bersama para analis sebagai opsi “nuklir” – Sebab efek riak besar yang dapat ditimbulkannya Di ekonomi Internasional dan hubungan Amerika Serikat atau AS-China .

Kekhawatiran atas kemungkinan dijatuhkannya Hukuman Politik telah menyebabkan bank-bank besar China membatasi pembayaran Untuk transaksi lintas batas yang melibatkan Rusia , atau Menarik Perhatian diri Di keterlibatan sama sekali, seperti dilaporkan Bersama Reuters.

Kepuasan tersebut telah Mendorong perusahaan-perusahaan China Ke bank-bank kecil Ke perbatasan dan memicu penggunaan saluran pembiayaan bawah tanah atau Matauang Digital yang dilarang. Para pejabat Barat khawatir bahwa beberapa lembaga keuangan China masih memfasilitasi perdagangan Produk Internasional Bersama Gadget Lunak sipil dan militer secara ganda.

Ke sisi lain Beijing menuduh Washington membuat klaim tak berdasar tentang apa yang dikatakannya sebagai pertukaran perdagangan normal Bersama Moskow.

Pemerintahan Biden tahun ini mulai Mengejar Hukuman Politik mana yang Bisa Jadi diberikan Untuk menggagalkan bank-bank China, seperti disampaikan seorang pejabat AS Sebelumnya Itu kepada Reuters. Akansegera tetapi tidak disebutkan secara rinci Yang Berhubungan Bersama Hukuman Politik apa yang bakal dijatuhkan.

Di bulan Desember, Ri AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif yang mengancam Hukuman Politik Pada lembaga keuangan yang membantu Moskow menghindari Hukuman Politik Barat.

AS telah Memberi Hukuman Politik kepada bank-bank China yang lebih kecil Ke masa lalu, seperti Bank of Kunlun, atas berbagai masalah, termasuk bekerja Bersama lembaga-lembaga Iran.

Sambil Itu China dan Rusia terus Mendorong lebih banyak perdagangan Bersama yuan daripada Usd Sesudah Pertempuran Ukraina. Hal itu Berpeluang melindungi ekonomi mereka Di kemungkinan Hukuman Politik AS.