Penyuapan Bantuan Kemensos Beras, Kuncoro Wibowo Divonis 6 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar

JAKARTA – Mantan Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistics, M Kuncoro Wibowo divonis 6 tahun penjara dan denda Rp1 miliar. Dia dinyatakan bersalah Di Tindak Kejahatan Penyuapan penyaluran Dukungan sosial ( Bantuan Kemensos) berupa beras Bagi Keluarga Penerima Manfaat Inisiatif Keluarga Harapan (KPM PKH) tahun 2020-2021 Ke Kementerian Sosial (Kemensos).

Hukuman dibacakan Ketua Majelis Hakim Djuyamto Di sidang putusan Tindak Kejahatan Penyuapan penyaluran Bantuan Kemensos beras Lembaga Proses Hukum Tipikor Jakarta, Senin (10/6/2024). Hakim Djuyamto Berkata, terdakwa Muhammad Kuncoro Wibowo telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Penyuapan secara bersama-sama.

“Memberi pidana Karenanya Pada terdakwa tersebut Bersama pidana penjara Di 6 tahun dan denda Rp1 miliar Bersama Syarat apabila denda tersebut tidak dibayar diganti Bersama pidana kurungan Di 12 bulan,” kata Djuyamto.

Selain Kuncoro, Majelis Hakim juga membacakan putusan Pada Direktur Komersial PT BGR periode 2018-2021, Budi Susanto dan Vice President Operasional PT BGR periode 2018-2021, April Churniawan.

Lalu, Direktur Utama Mitra Energi Persada (MEP) sekaligus Ketua Regu Penasihat PT Primalayan Ilmu Pengetahuan Persada (PTP), Ivo Wongkaren; Regu Penasihat PT PTP, Roni Ramdani; dan General Instruktur PT PTP sekaligus Direktur PT Envio Dunia Persada (EGP), Richard Cahyanto.

Pada Terdakwa Budi Susanto, divonis pidana penjara Di 6 tahun dan denda Rp1 miliar subsider 12 bulan kurungan badan.

Terdakwa April Churniawan, dijatuhi hukuman pidana penjara Di 6 tahun, denda Rp1 miliar subsider 12 bulan dan uang pengganti Rp1.275.000.000 (Rp1,2 miliar) subsider 2 tahun penjara.

Terdakwa Ivo Wongkaren, dikenai pidana penjara Di 8 tahun 6 bulan, denda Rp1 miliar subsider 12 bulan kurungan, dan uang pengganti Rp62.591.907.120 (Rp62,5 miliar) subsider 5 tahun penjara.

Terdakwa Roni Ramdani, divonis pidana penjara Di 6 tahun 6 bulan, denda Rp1 miliar subsider 12 bulan kurungan dan dikenai membayar uang pengganti Rp28.150.700.000 (Rp28,1) subsider 3 tahun kurungan badan.

Bagi Terdakwa Richard Cahyanto, divonis pidana penjara Di 5 tahun, denda Rp1 miliar subsider 12 bulan kurungan, serta uang pengganti Rp32.168.200.000 (Rp32 miliar) yang dikurangi Bersama pengembalian Rp2.400.000.000 (Rp2,4 miliar). Agar, total yang belum dikembalikan adalah Rp29.768.200.000 (Rp29 miliar) subsider 3 tahun penjara.

Yang Berhubungan Bersama Hukuman tersebut, para terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum kompak Berkata pikir-pikir.