Soal Blackout Ke Sumatera, Ini Arahan Pembantu Ri ESDM Hingga PLN

JAKARTA – Pemadaman masal (blackout) Ke tanggal 4 Juni 2024 menjadi kejutan tak mengenakkan Untuk Kelompok Ke Daerah Sumatera. Pemadaman terjadi akibat terganggunya jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 KV Linggau-Lahat yang menyebabkan Kemakmuran kelistrikan Ke Sumsel, Jambi, Bengkulu, dan Lampung serta sebagian Sistem Interkoneksi Sumatera terganggu.

Sistem transmisi Linggau ini merupakan bleed system yang saling terhubung dan mencakup beberapa Daerah Ke Sumatra. Sistem ini dirancang Sebagai menjaga keandalan pasokan listrik, Agar sistem kelistrikan menjadi lebih stabil dan efisien.

Akan Tetapi demikian, nyatanya masih terjadi gangguan yang membuat sebagian Daerah gelap. Sebagai itu Pembantu Ri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta PLN bertindak. Tak hanya melakukan investigasi, PLN juga diiminta Memutuskan langkah mitigasi agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kita lagi minta bisa diinvestigasi Dari Skuat Untuk Kementerian ESDM dan PLN, Ke Di Itu langkah mitigasi juga perlu dilakukan agar Hingga depannya tidak berulang,” tegas Arifin Untuk keterangan Ke laman resmi Kementerian ESDM, Minggu (9/6/2024).

Pembantu Ri Arifin mengatakan, kejadian luar biasa tersebut memberi keyakinan betapa perlu dan pentingnya menjaga kehandalan pasokan listrik serta Menilai perlatan-perlatan yang digunakan. “Kehandalan pasokan menjadi pekerjaan Tempattinggal, peralatan-peralatan yang sudah lama-lama itu perlu Ke evaluasi lagi dan Ke-empower,” tegasnya.

Pentingnya investigasi serta langkah-langkah mitigasi juga dikatakan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu usai Diskusi Kerja Bersama Komisi VII Wakil Rakyat, Senin (3/6). “Investigasi dan audit harus dilakukan, langkah-langkah mitigasi juga harus dilakukan agar kejadian yang sama tidak terluang lagi,” ujar Jisman.

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan sistem kelistrikan Ke beberapa Daerah Ke Sumatera Ke Kamis (6/6) dini hari, Setelahnya aliran listrik Ke Sumatera Dibagian utara, barat, dan selatan terputus Dari 4-5 Juni 2024 kemarin.

“Setelahnya berjibaku memulihkan sistem kelistrikan yang sempat gangguan, PLN kembali menormalkan pasokan listrik yang menyuplai 4,3 juta pelanggan Ke Provinsi Sumsel, Jambi, dan Bengkulu,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang.