Ngakak! Netizen Ungkap ‘Asian Value’ Versi Kebiasaan Makan Orang Indonesia

Jakarta –

Netizen membagikan ‘Asian Value’ yang sesungguhnya Ke kebiasaan sehari-hari Komunitas Indonesia. Mulai Bersama penggunaan botol minum hingga wadah Makanan.

Istilah ‘Asian Value’ ramai dibicarakan Sesudah disebut Bersama Arie Putra ketika Menyoroti soal dinasti politik Untuk sebuah podcast bersama Pandji Pragiwaksono.

Arie Putra mengatakan bahwa dirinya setuju Bersama dinasti politik, Lantaran dirinya menganut Asian Value. Istilah itu Sesudah Itu viral dan ramai diplesetkan Bersama netizen.

Seperti membagikan kebiasaan unik Komunitas Indonesia soal Makanan dan minuman yang disebutnya merupakan ‘Asian Value’ sesungguhnya, seperti yang dibagikan Bersama akun Instagram @Dagelan (07/06/24).

Untuk unggahannya, ada beberapa foto yang memperlihatkan kebiasaan orang Indonesia. Misalnya seperti membalikkan botol saus ketika isinya sudah mau habis.

Kebiasaan ini dilakukan agar saus yang mengendap Hingga bawah bisa mendekati arah lubang. Bersama Langkah Tersebut sausnya bisa dikeluarkan Sebagai mencampurkan Makanan.

Tak hanya itu, ada juga kebiasaan orang Indonesia soal wadah Makanan dan minuman. Misalnya memanfaatkan botol kaca sirup menjadi botol minum Sebagai disimpan Hingga kulkas.

Lalu, memanfaatkan wadah bekas es krim Sebagai menyimpan Makanan atau menyimpan alat jahit agar lebih praktis. Yang tak kalah bikin ngakak adalah kebiasaan menggunakan kaleng biskuit Sebagai menyimpan rengginang.

Memanfaatkan wadah bekas es krim Sebagai menyimpan Makanan. Foto: Instagram @dagelan

Kebiasaan orang Indonesia yang selalu membawa bekal berupa Indomie goreng dan nasi pun disebut sebagai ‘Asian Value’ sesungguhnya. Mie dan nasinya sampai berbentuk Wadah utuh.

Unggahan tersebut viral dan Merasakan banyak tanggapan Bersama netizen. Tak sedikit netizen yang ngakak melihat plesetan Bersama ‘Asian Value’ yang viral dibicarakan.

“Mana jeruk nipis sepotong Hingga tempat telur kulkas?,” ujar netizen menambahkan.

“Memanfaatkan segala sesuai yang masih bisa dipakai, pencinta lingkungan emang ya,” sahut netizen lainnya.

Merespons Asian Value, dikutip Bersama Britannica, istilah ini merujuk Ke serangkaian nilai-nilai politik sebagai alternatif Pada nilai-nilai yang dibawa politik Barat.