Wakil Pembantu Presiden Pembantu Presiden Kesejajaran (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono meluruskan pernyataan Pembantu Presiden Pembantu Presiden Kesejajaran (Menkes) Budi Gunadi Sadikin Yang Terkait Bersama usulan agar BPJS Kesejajaran lebih difokuskan Untuk melayani Komunitas menengah Hingga bawah, Sambil Itu kelompok mampu diharapkan menggunakan asuransi Kesejajaran swasta.
Menurut Wamenkes, BPJS Kesejajaran tetap merupakan sistem jaminan Kesejajaran yang dapat digunakan Dari seluruh Komunitas Indonesia tanpa membedakan status ekonomi.
Ia juga menegaskan berbagai institusi besar juga bekerja sama Bersama BPJS Kesejajaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Enggak itu, klaim yang kepleset itu. BPJS itu Untuk semua rakyat indonesia mulai Bersama lapisan paling rendah sampai yang paling tinggi, tentunya ratenya beda-beda,” ucapnya, dikutip Bersama 20detik, Rabu (19/11/2025).
“Pertamina aja kerja sama sama BPJS, PLN bekerjasama Bersama BPJS, artinya BPJS boleh Untuk semua,” lanjutnya.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan mengenai sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang nantinya Akansegera dibagi menjadi dua.
“Kita Wacana kan ada dua KRIS-nya, nanti kita tunggu, kalau KRIS-nya ada dua, Dari Sebab Itu nanti masuk (Hingga Fasilitas Medis), tetapi kan jenis layanannya bisa top-up, kalau dia misalnya mau masuk Hingga kelas VIP, BPJS tinggal top-up saja,” lanjutnya.
Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan perlunya menjaga Ketahanan sistem pembiayaan Jaminan Kesejajaran Nasional (JKN). Salah satu upaya yang didorong adalah Mendorong peserta mampu Untuk menggunakan asuransi swasta, agar BPJS dapat lebih fokus melayani kelompok Komunitas yang membutuhkan Dukungan Pemerintah Bangsa.
“Kita ingin agar sistem iuran dan mekanisme reimburse-nya dibuat seefisien Bisa Jadi. BPJS itu fokusnya Hingga yang bawah saja,” ujar Menkes Di Pertemuan kerja bersama Komisi IX Wakil Rakyat RI, Kamis (13/11/2025).
Pernyataan ini disampaikannya Di menjelaskan Wacana implementasi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS), yang bertujuan menyeragamkan fasilitas layanan rawat inap Hingga seluruh Fasilitas Medis.
Menkes menilai, prinsip utama BPJS adalah menjamin akses layanan Kesejajaran universal Untuk seluruh rakyat Indonesia, tetapi Bersama penekanan Ke kelompok Komunitas yang membutuhkan Dukungan Pemerintah Bangsa.
“BPJS nggak usah cover yang kaya-kaya deh. Lantaran yang kaya kelas satu itu biar diambil swasta,” katanya.
Menurutnya, jika kelompok Komunitas mampu tetap memanfaatkan fasilitas BPJS Untuk layanan kelas satu atau VIP, maka beban keuangan BPJS Lebihterus berat dan mengancam Ketahanan sistem Inisiatif JKN.
“Kalau yang kaya semua diambil BPJS, nanti sustain-nya susah. Biarkan yang besar diambil swasta, supaya BPJS bisa fokus Hingga Komunitas bawah, dan tetap kuat secara keuangan,” jelasnya.
Saksikan Live DetikPagi:
Halaman 2 Bersama 2
(suc/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Wamenkes Luruskan soal Usulan BPJS Kesejajaran Cuma Buat Warga Miskin











