loading…
Pembantu Pemimpin Negara Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia Di Pertemuan Kerja Bersama Komisi XII, Selasa (11/11/2025). FOTO/Iqbal Dwi P
“Tapi kita nggak mau menjadikan penurunan harga ICP dan harga mineral Sebagai Memangkas target pendapatan Bangsa. Lantaran Bangsa lagi membutuhkan banyak Dana Sebagai pembiayaan termasuk Di sektor ESDM. Sebagai itu kami tetap mematok target APBN Di Di penerimaan PNBP,” kata Bahlil Di Pertemuan Kerja Bersama Komisi XII, Selasa (11/11/2025).
Baca Juga: Bahlil Buka Suara Yang Terkait Bersama Penolakan Wacana Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional
Bahlil mengatakan realisasi PNBP sektor ESDM per 10 November 2025 mencapai Rp200,6 triliun atau 78,74% Di target tahun ini sebesar Rp254,83 triliun. “Alhamdulillah Di target APBN kita sudah terealisasikan sebesar 78,74% Di target PNBP,” katanya.
Bahlil optimistis target PNBP sektor ESDM Di APBN 2025 dapat tercapai, Malahan bisa melampaui target yang telah ditetapkan. “Saya laporkan, insyaAllah target PNBP ini bisa tercapai sampai 31 Desember dan mudah-mudaham bisa lebih,” sambungnya.
Sebelumnya Itu, Kementerian ESDM menetapkan harga rata-rata Migas mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) bulan Agustus 2025 Di level USD66,07 per barel. Angka ini turun Di ICP Juli 2025 sebesar USD68,59 per barel. Penetapan ICP bulan ini tertuang Di Keputusan Pembantu Pemimpin Negara ESDM Nomor 304.K/MG.03/MEM.M/2025 tentang Harga Migas Mentah Bulan Agustus 2025 tanggal 10 September 2025.
Baca Juga: Nilai Penanaman Modal Asing Hampir Rp600 Triliun, 18 Proyek Hilirisasi Prioritas Dikebut Tahun Didepan
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Harga Barang Dagangan Loyo, Bahlil Pede Setoran PNBP Bisa Tembus Target APBN











