Wujudkan Generasi Emas 2045, Anak Indonesia Harus Diberi Minuman Bergizi

JAKARTA – PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) terus mendukung tumbuh kembang anak Indonesia agar bisa memperoleh Minuman Bergizi dan akses Belajar yang baik. Sebagai mewujudkan Generasi Emas 2045, anak-anak Indonesia harus Merasakan asupan Minuman bergizi.

Untuk rangka itu, Ke perayaan Ke-70 tahun, SGM Memperkenalkan Langkah Pemberian Dana Belajar tingkat Sekolah Dasar (SD) Bagi 70 anak Generasi Maju Indonesia Untuk berbagai Area Ke Tanah Air.

Head of Brand SGM Eksplor Patrisia Marlina mengatakan, pihaknya percaya bahwa anak adalah aset terbesar bangsa. Kesuksesan bangsa Untuk memupuk potensi anak Indonesia tidak hanya Berencana menjadikan mereka generasi yang lebih baik, tetapi juga dapat menghasilkan generasi-generasi mendatang Sebagai peningkatan kemajuan bangsa Indonesia secara konsisten.

Melewati sejarah panjang kehadirannya Di 70 tahun Ke Indonesia, SGM Eksplor ingin terus mewujudkan komitmen Melewati penyediaan Minuman Bergizi terbaik Sebagai si kecil beserta Langkah Pemberian Dana Belajar tingkat sekolah dasar (SD).

“Sebab, pemenuhan akses Minuman Bergizi optimal dan pemberian Pemberian dana Sebagai akses Belajar ini menambah alasan para bunda Untuk berjuta alasan yang ada Sebagai menjadikan SGM Eksplor sebagai satu-satunya pilihan susu terbaik yang mendukung Generasi Emas Indonesia 2045,” ujar Patrisia Ke Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Dia menjelaskan, Langkah Pemberian Dana Belajar tingkat SD dibuka Ke 7 Juni hingga 31 Juli 2024. Setiap ibu bisa berpartisipasi dan mendaftarkan anak yang berusia 1-6 tahun Di mengirimkan kode unik beserta alasan mengapa si anak berhak Merasakan Pemberian dana Belajar.

Drs. I Nyoman Rudi Kurniawan, M.T selaku Direktur Sekolah Menengah Pertama Untuk Kemendikbudristek memaparkan, Belajar dasar merupakan jenjang krusial Sebab Ke jenjang ini anak-anak memperoleh pengetahuan dasar, Kemahiran, serta nilai-nilai yang Berencana membentuk karakter mereka Ke masa Di.

Pada ini, lanjut dia, Kemakmuran Belajar Ke Indonesia masih Merasakan krisis pembelajaran Ke mana Asesmen Nasional (AN) 2021 Menunjukkan bahwa Indonesia Merasakan darurat literasi. Terdapat 1 Untuk 2 peserta didik belum mencapai kompetensi minimum literasi.

Tantangan lain yang dihadapi adalah penguatan karakter anak bangsa agar mereka tidak hanya Memiliki kompetensi literasi dan numerasi, Akan Tetapi juga karakter yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Sebagai itu, Kemendikbudristek Mengeluarkan beberapa Keputusan yang salah satunya Keputusan Merdeka Belajar dan dikeluarkan Sebagai membantu terwujudnya sekolah yang kita cita-citakan serta dilakukan Melewati Langkah Gerakan Sekolah Sehat yang Memusatkan Perhatian Ke 5S.