loading…
Serangan Ransomware. FOTO/ DAILY
Kantor berita United Press International melaporkan bahwa malware tersebut digunakan Untuk menginfeksi sistem check-in dan boarding otomatis Hingga bandara.
Badan Keselamatan Siber Uni Eropa mengatakan kepada BBC bahwa para peretas tidak meminta tebusan sebagai imbalan Untuk memulihkan sistem TI yang terdampak.
Dalang Hingga balik serangkaian serangan ini belum diidentifikasi, tetapi kelompok-kelompok semacam itu biasanya meminta tebusan Di bentuk Kurs Matauang kripto Untuk menghindari deteksi Bersama pihak berwenang.
Beberapa bandara Eropa, termasuk Brussels, Berlin, dan Dublin, Irlandia, masih Berusaha memulihkan diri.
Bandara Heathrow London meminta maskapai penerbangan Untuk melakukan check-in dan menaikkan penumpang secara manual.
Alat lunak yang diretas, yang disebut Muse, dikembangkan Bersama Collins Aerospace, sebuah divisi Di kontraktor Lini Pertahanan RTX, yang berkantor pusat Hingga Virginia, AS.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Serangan Ransomware Lumpuhkan Sejumlah Bandara Hingga Eropa











