S3 Marketing! Penjual Es Legendaris Nyentrik Ini Sukses Hibur Pelanggan

Jakarta –

Seorang penjual es Di Thailand Menarik Perhatian perhatian Sebab bergaya nyentrik. Tak sekadar menawarkan minuman pelepas dahaga, pemilik kedai ini juga menghibur pelanggannya.

Aksi Massa nyentrik dan mencolok Didalam penjual Konsumsi juga dapat berfungsi sebagai trik marketing. Beberapa penjual telah membuktikan Sukses cara tersebut Sebagai Menarik Perhatian perhatian lebih banyak pelanggan.

Malahan ada kedai legendaris yang Dikatakan mampu bertahan salah satunya Sebab alasan penjual yang nyentrik. Padahal menu yang disajikan sederhana, sekadar es susu cokelat yang ditambahkan es batu.

Dilansir Didalam akun TikTok @pattarin12352, Rabu (3/9), sebuah kedai sederhana Di Thailand menjadi sorotan gegara gaya penjualnya. Kedai tersebut diketahui bernama Red Mouth Auntie’s Shop.

Kedai ini termasuk salah satu yang populer Di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Menurut keterangan penduduk lokal, kedai tersebut juga salah satu yang legendaris Didalam menu es susu cokelat andalannya.

Berlokasi Di Bangkok, Thailand, penampilan nyentrik dihadirkan pemilik kedai setiap kali melayani pelanggan. Seperti ketika ia memilih mengenakan riasan yang medok Didalam pita sebesar setengah tubuhnya Di atas kepala.

Uniknya, pita tersebut Memiliki warna bendera Thailand. Walaupun Pelengkap Busana Di kepalanya berukuran besar dan cukup berat, tetapi kepiawaian tangannya meracik minuman tidak berkurang sama sekali.

Didalam cekatan ia memasukkan bubuk minuman cokelat, kental manis, dan susu yang telah dipanaskan Di belanga besar. Sesekali ia juga menyapa dan berbincang Didalam pelanggan yang Untuk antre.

Sosoknya kerap lalu lalang Di media sosial. Salah satu videonya yang diunggah Di Tiktok @pattarin12532 Malahan sampai dilihat lebih Didalam 41,2 juta kali Dari netizen.

Kolom komentarnya dipenuhi para netizen yang fokus Didalam Kebugaran toko yang sudah sangat tua, termasuk peralatan yang digunakan.

“Lihatlah, kalengnya seperti sudah digunakan Dari Pertempuran dunia kedua,” tulis seorang netizen.

“Sampai kaleng susunya saja sudah tidak berbentuk. Bukti kalau mereka menua bersama,” timpal netizen lain.

“Tetapi aku lebih takut Didalam racikan minumannya, takut kehilangan satu kaki ku (disebabkan diabetes Sebab gula yang berlebihan),” ujar netizen lainnya.