Viral Pesawat Batik Air Mendarat Miring-Nyaris Kena Landasan, Ini Penjelasannya

Viral Hingga media sosial, potongan video pesawat Batik Air yang mendarat miring hingga Dibagian mesinnya nyaris menyentuh landasan. Begini penjelasan maskapai:

Potongan video itu beredar viral Hingga media sosial, salah satunya Hingga X. Salah satu akun menggunggah detik-detik pesawat Batik Air mendarat Di cara yang ‘tidak biasa’.

Untuk video berdurasi 11 detik yang diunggah akun @Urrangawak itu terlihat pesawat Batik Air hendak mendarat Hingga bandara meski Situasi cuaca Di itu Lagi buruk, berupa hujan yang sangat deras.

Tetapi pesawat Batik Air itu akhirnya mendarat Di posisi miring Hingga arah kanan, sampai salah satu Dibagian mesinnya nyaris menyentuh landasan pacu.

Beruntung, pesawat tersebut Lalu bisa mengembalikan kembali posisinya Hingga posisi mendarat normal, hingga melakukan pendaratan Di selamat seperti biasa.

“Detik detik menegangkan Pesawat Batik Air mendarat miring, mesin nyaris sentuh landasan. Cuaca Hingga Jakarta sempat hujan badai, beberapa Pesawat sempat muter-muter Hingga udara tidak bisa mendarat,” tulis akun @Urrangawak Untuk unggahannya.

Maskapai Batik Air Buka Suara

Beredarnya video dan foto pendaratan pesawat Batik Air Untuk posisi miring Hingga kanan Hingga Ditengah cuaca buruk, pihak maskapai Batik Air pun Memberi tanggapan.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro membenarkan insiden tersebut dialami Di pesawat Batik Air Di registrasi PK-LDJ Di hujan deras Hingga Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Ke Sabtu 28 Juni 2025.

Menurut Danang, pendaratan pesawat Batik Air tersebut berlangsung Untuk Situasi aman dan telah mengikuti seluruh prosedur operasional standar penerbangan.

“Berdasarkan hasil pengecekan dan koordinasi Di Skuat operasional, diketahui bahwa terjadi peningkatan Kelajuan angin Di arah Di (crosswind) Di fase pendekatan Hingga landasan pacu. Arah angin tidak berubah, Tetapi kecepatannya bertambah,” jelas Danang Untuk keterangannya, Minggu (29/6/2025).

“Perlu kami sampaikan bahwa secara limitasi (batas maksimal) Kelajuan angin, tidak ada yang dilanggar, Supaya pesawat tetap Untuk Situasi aman Bagi mendarat,” tambah dia.

Danang menambahkan, Sesudah proses pendaratan, Skuat teknisi melakukan inspeksi menyeluruh Pada pesawat dan hasil pemeriksaan Mengungkapkan tidak ditemukan kerusakan.

“Pesawat dinyatakan aman serta layak Bagi melanjutkan operasional. Batik Air menegaskan bahwa keselamatan dan Perlindungan penerbangan merupakan prioritas utama Untuk setiap operasional, dan kami terus berkomitmen menjalankan prosedur sesuai standar keselamatan penerbangan yang berlaku,” tegas Danang.

(wsw/ddn)