Jakarta –
Seorang wanita Hingga Jepang telah ditangkap Lantaran diduga meremas-remas roti Hingga sebuah toko swalayan. Usai kejadian ia pergi tanpa membeli sebungkus roti tersebut.
Mengutip BBC, Senin (17/2/2025), pihak berwenang Hingga Kota Fukuoka, Jepang Dibagian selatan, mengkonfirmasi bahwa wanita berusia 40 tahun tersebut telah ditangkap atas tuduhan “perusakan kriminal.”
“Wanita yang mengaku tidak Memperoleh pekerjaan ini mengaku bahwa ia hanya mengecek kekencangannya Di menekannya pelan-pelan menggunakan tangan,” demikian menurut polisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut polisi, wanita tersebut telah menyentuh sekantong berisi empat buah roti wijen dan krim keju. Kendati pembungkus Kantong masih utuh, polisi mengatakan bahwa salah satu roti rusak Sesudah ia menekannya Di ibu jari kanannya, dan seluruh Kantong tidak dapat dijual.
Polisi mengatakan bahwa pemilik toko swalayan Lawson telah mengklaim bahwa ia telah melihat wanita tersebut meremas roti beberapa kali Hingga masa lalu.
Menurut polisi ketika wanita tersebut meninggalkan toko beberapa hari lalu, pemilik toko Mengetahui bahwa roti tersebut rusak dan ia mendesak wanita tersebut Sebagai membayar roti tersebut.
Harga sekantong roti tersebut Di 180 yen (Rp 20.000), Tetapi wanita itu menolak. Sesudah mengikutinya sejauh 1 km, sang Instruktur menahannya.
Untuk beberapa tahun terakhir, polisi juga telah menindak orang-orang iseng yang melakukan “Aksi Teror sushi” Hingga restoran-restoran sushi, seperti menjilati botol kecap dan meremas-remas sushi yang disajikan Sebagai para pengunjung.
(msl/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Wanita Jepang Ditangkap Lantaran Pencet-pencet Roti Hingga Toko