Jakarta –
Seorang wanita Hingga Inggris bernama Charlie Beardshall-Moore (24) menceritakan Pengalaman Hidup yang tidak pernah Berencana ia lupakan ketika kaki kiri Dibagian bawahnya harus diamputasi. Semua berawal Bersama luka lecet lepuh yang kecil Hingga Dibagian Dibelakang kakinya akibat menggunakan Sandalku.
Kejadian itu berawal Di tahun 2021 ketika kakinya Merasakan luka lecet akibat mengenakan Sandalku Latihan. Di beberapa hari, luka lepuh itu berubah menjadi sebuah Penyakit Menyebar, membesar, hingga Mengintroduksi nanah.
Lantaran khawatir Bersama kondisinya, Charlie akhirnya memutuskan Sebagai pergi Hingga beberapa Puskesmas. Ia Merasakan berbagai saran Bersama Ahli Kepuasan spesialis, Akan Tetapi kakinya tidak pernah sembuh.
“Pada tiga tahun terakhir saya berjalan jinjit dan kaki saya akhirnya diamputasi,” kata Charlie dikutip Bersama The Sun, Rabu (5/6/2024).
Di Di itu, Situasi Penyakit Menyebar yang ada Di kakinya berubah Lebih parah. Charlie Merasakan sepsis atau sebuah reaksi Penyakit Menyebar yang mengancam jiwa akibat penyumbatan arteri. Akibat kejadian tersebut Ahli Kepuasan akhirnya memutuskan Sebagai mengamputasi Charlie Sebagai mencegah penyebaran Penyakit Menyebar Di Mei 2024.
Charlie berharap kejadian yang ia alami bisa menjadi pelajaran Untuk semua orang. Sebuah luka kecil yang Mungkin Saja awalnya Disorot sepele Mungkin Saja bisa menjadi masalah yang berbahaya Hingga depannya.
“Kelompok benar-benar harus pergi dan memeriksakannya Bersama segera. Saya sekarang kehilangan kaki saya. Itu bisa terjadi Di siapapun,” ucap Charlie.
Charlie Di Di ini Di berada Di proses Penyembuhan. Ia tinggal Hingga Tempattinggal Perawatan Medis bersama pasangannya, Jason Copeland dan neneknya, Sheryl Moore. Di Di ini ia harus menggunakan Bangku roda apabila ingin beraktivitas. Ia berencana Berencana menggunakan kaki palsu, Akan Tetapi persiapan diperlukan hingga tiga bulan.
Charlie mengatakan bahwa ia ingin hidupnya kembali normal seperti sedia kala. Ia merindukan pekerjaannya dan tidak ingin terus-terusan libur Lantaran Situasi yang ia alami.
“Saya rindu bisa melakukan sesuatu sendiri. Saya telah bekerja sepanjang hidup saya. Saya ingin kembali bekerja dan tidak libur Lantaran sakit,” jelas Charlie.
“Saya seorang gadis yang suka mandiri dan tidak menggunakan Bangku roda, tidak bisa keluar dan melakukan hal-hal yang dilakukan orang berusia 24 tahun,” tandasnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Berawal Bersama Lecet gegara Pakai Sandalku, Berakhir Kaki Harus Diamputasi