https://infocakrawala.online
Bukan Dicopet, Ini Kisah WNI yang Dirampok Hingga Jerman - Hardiknas
Wisata  

Bukan Dicopet, Ini Kisah WNI yang Dirampok Hingga Jerman



Jakarta

Viral video yang memperlihatkan WNI Menyita pencopet Di Di liburan Hingga Italia membuat wisatawan lain asal Indonesia berbagi cerita Di pelesiran Hingga Eropa. WNI ini menceritakan dirampok tak lama Sesudah mendarat Hingga Jerman.

Penghayatan buruk itu dialami Didalam Rachmatunnisa, salah satu awak redaksi detikcom, yang tahun lalu bertandang Hingga Jerman. Kendaraan Pribadi yang dinaiki bersama rombongan dirampok Di mereka Di makan Hingga restoran.

“Di awal Juli 2023, tepat Hingga momen Berlin Marathon, saya berdinas Hingga Berlin. Sesudah mendarat, kami yang serombongan ada enam orang, dijemput Didalam tour guide yang merupakan orang Indonesia yang tinggal Hingga Berlin,” kata Nisa, sapaan karib Rachmatunnisa, Rabu (5/6/2024).


“Awalnya, kami ingin langsung Ke hotel Bagi check in, Tetapi kami mengubah Ide Bagi makan terlebih dahulu Sebelumnya check in. Kami makan Hingga restoran yang searah Didalam lokasi hotel,” dia menambahkan.

Nisa mengatakan bahwa dia dan rombongan makan Hingga restoran Vietnam, Tetapi lupa detail lokasinya. Kendaraan Pribadi mereka pun diparkir tak jauh Didalam restoran, hanya berjarak beberapa kedai lain.

“Kendaraan Pribadi parkir nggak langsung Hingga Didepan restorannya, tapi jarak dua atau tiga restoran, Didalam Sebab Itu mobilnya nggak terawasi. Sebelumnya turun, si tour guide tadinya mau nunggu Hingga Kendaraan Pribadi, tapi ketua rombongan mengajak dia ikut makan biar gampang nanti komunikasi sama waitersnya. Kita makan Hingga situ kurang lebih satu jam,” kata dia.

Sesudah makan, serombongan pun Ke Kendaraan Pribadi. Mereka kaget Di melihat beberapa Produk bawaan hilang.

“Selesai makan, kita balik Hingga Kendaraan Pribadi. Nah, ketika pintu Kendaraan Pribadi dibuka, semua koper ukuran kecil, semua Saku ransel isi uang tunai, gadget milik kita berenam hilang,” kata Nisa.

“Tour guide memastikan kalo dia mengunci pintu Sebelumnya pergi dan diiyakan Didalam yang lain Lantaran memang kita juga lihat Kendaraan Pribadi dikunci Di pergi. Ajaibnya, sama sekali tidak ada jejak kaca pecah atau pintu dicongkel. Tetapi, Produk kita hilang,” dia menjelaskan.

Produk -Produk ditemukan berkat Airtag

Nisa melanjutkan bahwa mereka ‘beruntung’ Lantaran salah satu koper yang hilang Sebelumnya Itu dipasang Airtag. Mereka pun melacaknya, dan ditemukan Produk-Produk tersebut Terbaru bergerak enam menit yang lalu.

“Tour guide langsung lapor Hingga kantor polisi terdekat, membuat laporan kehilangan dan ngasih tahu live track Didalam Airtag Hingga polisi. Polisi pun meminta kita Bagi balik dulu Hingga TKP dan tunggu Hingga sana,” kata Nisa.

Tour guide yang mendampingi Nisa dan rombongan pun berinisiatif menanyakan Hingga pemilik restoran yang ada Hingga Didepan Kendaraan Pribadi mereka parkir. Tetapi, pemilik restoran mengaku tidak melihat ada yang mencurigakan. Di ditanya rekaman CCTV, katanya CCTV mereka Di rusak.

“Jawabannya membuat kita curiga sih, tapi nggak bisa berbuat apa-apa juga. Si tour guide cuma nambahin informasi ini Bagi laporan Hingga polisi,” kata Nisa.

Kurang lebih satu jam Sesudah laporan Hingga polisi, tour guide dihubungi kantor polisi. Mereka mereka diminta datang Hingga suatu tempat. Jarak Didalam TKP Hingga tempat itu kurang lebih 2-3 kilometer.

“Sampai Hingga tempat itu, ada dua orang polisi cross check kembali Yang Berhubungan Didalam kita kehilangan Produk, apa aja Produk yang hilang. Rombongan pun disuruh mendekat.

“Apa ini Produk-Produk kalian?” tanya polisi tersebut.

“Jreng! Produk-Produk kita berserakan Hingga tempat semak-semak Hingga pinggir jalan. Koper-koper kondisinya dirusak, ransel awutan-awutan, semua isinya dikeluarin. Produk-Produk kita berenam yang diambil Antara lain semua uang cash, iPhone 15 masih segel, Galaxy S23 Ultra, dua Perekamgambar beserta 3 jenis lensa, dll,” kata Nisa.

Lalu, dia dan rombongan diinformasikan Didalam polisi jika beberapa bulan terakhir lagi marak modus ini. Si pencuri sudah mengincar targetnya Dari Hingga bandara.

“Si pencuri mengincar kita Dari Didalam bandara, apalagi momennya pas Berlin Marathon dan banyak turis Didalam luar negeri yang datang Bagi event ini. Si pencuri ini tampaknya 50:50 sama kita. Kalo kita tetap Di Ide awal, Didalam bandara langsung Hingga hotel, dia nggak Akansegera Didalam Sebab Itu merampok. Tapi ketika kita mampir dulu, inilah kesempatan dia beraksi,” kata dia.

Sinyal Kunci Kendaraan Pribadi dihack

Yang Berhubungan Didalam Kendaraan Pribadi yang baik-baik saja, tidak ada kaca pecah atau bekas pintu dibuka paksa, ternyata pencuri menghack sinyal pintu Kendaraan Pribadi. Lantaran itulah, Kendaraan Pribadi Di Kebugaran baik-baik saja, dan tidak berbekas.

“Mereka ngehack sinyal Kunci mobilnya. Didalam Sebab Itu si maling nungguin pintu dikunci, entah gimana cara kerjanya, pokoknya memungkinkan mereka bisa ngebuka pintu Kendaraan Pribadi tanpa didobrak atau mecahin kaca. Mereka ini sekomplotan, ketika Kendaraan Pribadi ditinggal, mereka beraksi, semua Produk langsung dipindahin Hingga Kendaraan Pribadi mereka,” ujar dia.

“Terus mereka Akansegera ambil apa saja yang bernilai. Sisanya mereka buang Hingga semak-semak Didekat jalan besar kaya jalan tol gitu. Pemilihan lokasi ini memudahkan mereka kabur Hingga luar kota,” kata dia.

Hati-hati bila datang Hingga Eropa

Belajar Didalam pengalamannya, Nisa mengimbau traveler yang Akansegera Berwisata Hingga Eropa Bagi selalu berhati-hati.

“Sebelumnya berangkat memang kita diwanti-wanti supaya hati-hati Hingga Eropa itu banyak copet. Sering dengar cerita juga Didalam teman-teman ada yang dijambret Hingga Barcelona, dicopet Hingga Paris, dan lainnya. Didalam Sebab Itu harus hati-hati banget, cuma bawa Saku kecil yang nempel badan isi hal-hal yang penting,”

“Tapi tetap enggak nyangka kejahatannya Didalam cara dirampok, diambil sekoper-koper dan setas-tasnya Didalam Kendaraan Pribadi,” kata Nisa.

Juga, Nisa menambahkan kalau bisa Sesudah mendarat Hingga bandara langsung saja Ke hotel Bagi menghindari modus ini. Jika pun harus singgah, pastikan ada yang tinggal Hingga Kendaraan Pribadi Bagi berjaga-jaga.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bukan Dicopet, Ini Kisah WNI yang Dirampok Hingga Jerman