Bersama Jiu-Jitsu, UFC, hingga Mualaf

Tanpa Mitsoyu Maeda atau dikenal sebagai bapak judo Brasil, Penggemar UFC Bisa Jadi tidak mengenal keluarga Gracie. Sebab ketika Royce Gracie mengalahkan tiga petarung Di satu malam Untuk memenangkan UFC 1, keluarga Gracie menjadi nama yang dikenal luas.

Bersama nama-nama terkemuka seperti Renzo Gracie, Ralph Gracie, dan Rickson Gracie yang legendaris, keluarga Brasil ini telah mengukuhkan warisannya sebagai pelopor Karya Seni bela diri campuran. Royce Gracie sendiri dikenal sebagai legenda UFC.

Royce merupakan petarung jiu-jitsu legendaris Brasil yang berhasil merevolusi dunia MMA Di awal 1990-an. Dia adalah mantan Mendominasi UFC dan salah satu pendiri Brazilian Jiu-Jitsu.

Royce lahir Di Rio de Janeiro, Brasil Di 12 Desember 1966. Ia adalah putra Bersama grandmaster jiu-jitsu Helio Gracie, yang mengajarinya Karya Seni bela diri tersebut.

Namanya melambung Setelahnya Royce memenangkan Kejuaraan Ultimate Fighting Championship (UFC) pertama Di 1993. Bersama postur tubuh yang relatif kecil dibandingkan lawan-lawannya, ia berhasil membuktikan bahwa Metode jiu-jitsu Brasil sangat efektif Di pertarungan tanpa aturan.

Berkat kesuksesan Royce, jiu-jitsu Brasil menjadi salah satu Karya Seni bela diri yang paling populer Di dunia. Banyak petarung MMA yang memasukkan jiu-jitsu Brasil sebagai Pada Bersama pelatihan mereka.

Setelahnya pensiun Bersama UFC, Royce Gracie tetap aktif Di dunia bela diri. Ia terus Menyusun jiu-jitsu Brasil dan membuka akademi Di berbagai Negeri. Di Di Itu, ia juga terlibat Di beberapa proyek Usaha dan Kegiatan amal.

Masuk Islam

Di satu momen, Penggemar dibuat terkejut Pada Royce memutuskan Untuk memeluk agama Islam. Tepatnya Di Maret 2024 atau Pada ia menjadi bintang tamu Di The Deen Show milik Redzovic.

Royce Mengintroduksi masuk Islam Di Kegiatan tersebut. Ia lantas melafalkan dua kalimat syahadat. masuknya Gracie Ke Islam muncul hanya 10 hari Setelahnya petarung terkenal itu Merasakan kecaman Di media sosial atas unggahannya, yang tampaknya mendukung Israel.

Di Kegiatan tersebut Royce berbicara tentang pemikirannya tentang Islam, genosida yang terjadi Di Gaza, dan niatnya Untuk Melakukan Kunjungan Ke kota suci Mekkah. “Saya tidak minum alkohol. Saya tidak makan daging babi,” yang sudah sejalan Bersama praktik Islam.