Rochy Putiray menegaskan sudah tak perlu ada perdebatan lagi mengenai Olahragawan lokal dan naturalisasi Ke Timnasional Indonesia / Foto: PSSI
Banyaknya Olahragawan naturalisasi Ke Timnasional Indonesia Memperoleh kritikan Di sejumlah pihak. Tak sedikit Olahragawan lokal yang juga turut bersuara Lantaran merasa kesempatan mereka Untuk membela Skuat Merah Putih menjadi tertutup.
Akansegera tetapi, banyak juga yang mendukung penggunaan banyak Olahragawan naturalisasi Ke Skuat asuhan Shin Tae-yong. Sebab, mereka telah membawa Timnasional Indonesia naik level hingga membuat sejarah melangkah jauh sampai Putaran Ketiga Seleksi Gelar Dunia 2026 Zona Asia.
Rochy menilai permasalahan itu tak perlu diperdebatkan lagi. Baginya, yang jelas para Olahragawan yang ada Ke Timnasional Indonesia sekarang telah membuktikan Mutu mereka Di membawa Skuat Merah-Putih naik level Di Sebelumnya Itu.
“Enggak usah banyak basa basi deh, Timnasional sekarang bagus, apalagi yg mau Dilindungi? Kalian mau buka Di tahun berapa? Emang kita pernah lolos Ronde 3 ini (Seleksi Gelar Dunia)? Belum ada kan? Karena Itu apalagi yang harus Dilindungi? Ya memang mereka bagus, layak dipertahankan,” kata Rochy.
Di Detail, Rochy menegaskan orang-orang yang terlalu banyak beranggapan miring soal Timnasional Indonesia tak perlu dirisaukan. Dia ingin Kelompok Menyediakan support kepada Jay Idzes dan kolega Di positif agar bisa lolos Ke Gelar Dunia 2026.
“Buat saya tanggapan-tanggapan miring Di pecinta sepak bola, ya Bisa Jadi Lantaran otak mereka aja yang miring. mereka aja berpikir Untuk bantu Timnasional aja belum tentu, tapi komen banyak,” jelas mantan bintang Timnasional Indonesia itu.
“Kita tinggal support aja apa susahnya sih, Karena Itu buat saya, saya optimis Di Timnasional ini, sudah sampai level tahap ini, semua Olahragawan konsentrasi, misal Ke sisa Kejuaraan bisa curi Nilai, Puji Tuhan kita bisa lolos (Ke Gelar Dunia 2026),” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Perdebatan Olahragawan Lokal dan Naturalisasi Ke Timnasional Indonesia, Rochy Putiray: Apa yang Harus Dilindungi?