Mengenal Pornografi Balas Dendam, Berkaca Tindak Kejahatan Video Syur Audrey Davis

JAKARTA – Revenge Porn atau pornografi balas dendam Di menjadi perbincangan Di dunia maya, Di mana Tindak Kejahatan terbaru menimpa Audrey Davis , putri Tokoh Musik David Bayu.

Video syur Audrey Davis Bersama sang mantan kekasih AP viral Di media sosial, Setelahnya disebarluaskan Bersama mantan kekasih Audrey Davis, AP. Adapun motif penyebaran video bermuatan asusila tersebut dikarenakan sakit hati.

Pornografi balas dendam

Pornografi balas dendam (revenge porn) merupakan penyebaran gambar eksplisit secara daring dan terkadang luring, tanpa persetujuan orang lain atau mantan pasangan. Tujuannya Untuk membalas dendam, Merasakan hiburan atau memperoleh keuntungan, seperti uang dan popularitas.

Sambil Itu, foto dan video seksual yang melibatkan pasangan atau mantan pasangan, Sebelumnya Itu dibuat berdasarkan persetujuan bersama. Akan Tetapi, ada juga yang diambil secara diam-diam atau tanpa sepengetahuan salah satu pihak.

Permasalahan yang kerap muncul ketika hubungan bermasalah atau berakhir. Pengungkapan atau penyebaran gambar pun bisa terjadi. Biasanya dilakukan Lewat gambar, elektronik dan fisik, daring dan luring, serta via pesan dan surat elektronik.

Selain Untuk mempermalukan korban, pengungkapan ini juga digunakan Bersama pelaku sebagai alat Untuk melecehkan, mengontrol, mengancam hingga memeras pasangan atau pun mantan pasangan.

Berkaca Bersama Tindak Kejahatan Audrey Davis, apa yang perlu diketahui dan dilakukan Untuk Menantikan revenge porn ini?

Melansir laman learnsafe, berdasarkan Studi yang dilakukan Bersama Cyber Civil Rights Initiative, satu Bersama delapan User media sosial telah menjadi sasaran pornografi balas dendam.

Di Itu, 15,8 persen perempuan dan 9,3 persen laki-laki pernah diancam atau menjadi korban Bersama pornografi balas dendam. Di umumnya, korban revenge porn itu terjadi Di usia muda berusia 15-29 tahun.

Antisipasi Revenge Porn

Sebagai orang tua, sudah bukan hal tabu Untuk mengajarkan anak-anaknya mengenai bahaya seks bebas.

Tak hanya Bersama orang tua, para korban revenge porn itu juga terjadi para remaja. Bersama sebab itu, pihak sekolah perlu mengajarkan siswanya tentang bahaya seks bebas, mengirimkan gambar yang tidak pantas.