Gegara Hal Sepele Pemilik Kedai Ribut Hebat Bersama Pelanggannya

Jakarta –

Sebuah keributan terjadi Ke kedai kaki lima usai salah satu pembeli emosi. Pemilik kedai menjadi target serangan, konon alasannya gegara harga Konsumsi.

Banyak kehebohan yang Bisa Jadi terjadi kapanpun dan Ke manapun tanpa bisa diduga-diduga. Justru Ke Ditengah sebuah kedai Konsumsi keributan Bisa Jadi saja terjadi dan mengejutkan seluruh orang yang datang.

Berbagai cerita dilaporkan atas keributan Di pemilik kedai Bersama para pelanggannya. Alasannya mulai Bersama hal sepele hingga hal yang paling mengganggu dapat terjadi.

Ada pelanggan yang kecewa atas pelayanan atau Mutu Konsumsi hingga pemilik kedai yang tidak terima diprotes atas Konsumsi yang disajikannya. Begitu pula Bersama insiden ributnya seorang pelanggan dan pemilik kedai Ke tempat makan ini.

Baca juga: Unik! Pasangan Ini Gelar Pernikahan Berkonsep Perayaan Seni Konsumsi

Sebuah video amatir yang viral Ke grup Facebook Hock Seng Auto disoroti Bersama World of Buzz (11/8). Untuk video tersebut tampak seorang wanita yang bertengkar Bersama tante pemilik kedai Konsumsi.

Insiden ini diawali Bersama pelanggan wanita yang tiba-tiba saja menyambangi pemilik kedai dan marah-marah. Pemilik kedai awalnya tak ingin ambil pusing dan menghiraukan Keluhan Masyarakat tersebut.

Lambat laun, pelanggan itu tidak hanya berteriak tetapi juga mulai melempar, menendang, hingga merusak beberapa benda yang ada Ke kedai. Tak terima kedainya diacak-acak akhirnya pemilik kedai melawan pelanggan itu dan Protes saling menjambak Di keduanya tak terelakkan.

Beruntung, sebuah Panci besar berisi air yang telah mendidih tidak tumpah atau menyiram keduanya. Berbagai simpang siur beredar Yang Berhubungan Bersama alasan keributan kedunya.

Salah satu saksi yang ada Ke tempat kejadian mengatakan insiden ini disebabkan Bersama wanita tersebut yang tak terima Bersama harga Konsumsi. Ia bertanya kepada suaminya yang pergi Untuk membayar Konsumsi Setelahnya Itu tiba-tiba mengamuk usai melihat bukti pembayaran.

Untuk mengakhiri keributan tersebut, dikabarkan pula pemilik kedai mengaku salah. Ia meminta maaf, memperbaiki harga makanannya, serta meminta pelanggan itu Untuk pergi Bersama kedainya yang berlokasi Ke Selangor, Malaysia.

Tetapi wanita itu masih tidak terima Bersama pelayanan yang didapatkan Ke kedai. Walaupun telah berjalan keluar, ia tetap melakukan Protes merusak Bersama menendang Sofa dan Memutuskan Perabot-Perabot.

Insiden seperti ini adalah hal yang menjadi momok menakutkan Untuk pemilik kedai. Keributan Di pelanggan dan pemilik kedai yang Justru sampai membuat polisi turun tangan juga pernah terjadi Sebelumnya.