Bandara Tersibuk Di Jerman Ditangguhkan Lantaran Aktivis Blokir Landasan Pacu

Penerbangan Di Bandara Frankfurt terpaksa dihentikan Sambil Setelahnya para aktivis memblokir landasan pacu. Para pendemo ini berasal Di kelompok aktivis iklim.

Dilansir Di Guardian, Sabtu (27/7/2024) para aktivis Di kelompok Letzte Generation (Generasi Terakhir) memblokir bandara Di hari Kamis (25/7) pagi. Mereka menerobos Bersama memotong pagar kawat, masuk Bersama sepeda dan papan luncur, lalu menempelkan diri mereka Di landasan.

Mereka juga membagikan foto dan video anggota mereka Di X, Pada duduk Di landasan bandara.

“Matahari belum terbit, tetapi lalu lintas udara Di Jerman telah terhenti,” tulis mereka Di X.

“Bandara adalah tempat Di mana terlihat jelas bahwa apa yang dulu Disorot normal kini tidak lagi bisa kita lakukan. Gas dan batu bara mengancam keberadaan kita,” tulisnya.

[Gambas:Twitter]

Dampaknya, bandara melakukan himbauan Di para penumpang Sebagai tidak mendekat Di landasan. Juga situs websitenya Menunjukkan beberapa penerbangan dialihkan atau dibatalkan Lantaran Aksi Massa ini.

Di hari Rabu, anggota Letzte Generation menempelkan tangan mereka Di landasan pacu Di bandara Cologne-Bonn Di Jerman. Tiga pengunjuk rasa ditahan Di insiden itu.

Di pemberitahuan terbaru, bandara mengatakan jika penerbangan telah dilakukan secara bertahap.

Ketidak Setujuan juga dilakukan anggota Letzte Generation Di hari Rabu Bersama menempelkan tangan mereka Di landasan pacu Di bandara Cologne-Bonn Di Jerman. Tiga pengunjuk rasa ditahan Di insiden itu.

Sederet Ketidak Setujuan aktivis Di bandara Eropa

Aksi Massa Ketidak Setujuan juga dilakukan Di Oslo. Pengunjuk rasa Di Folk Mot Fossilmakta dan Scientist Rebellion Norway menyebabkan antrean panjang Bersama memblokir jalur check-in Bersama spanduk bertuliskan ‘Jalur cepat Sebagai dihapuskan’.

“Saya lebih suka tidak berada Di sini hari ini, tetapi saya tidak bisa lagi berdiri dan melihat pejabat terpilih kita bertindak terlalu sedikit, terlalu lambat,” kata Ina Nagler, seorang peneliti iklim yang ikut serta Di Ketidak Setujuan Oslo.

“Sains sudah jelas! Kita harus Memangkas penggunaan bahan bakar fosil secara drastis Pada dekade ini,” tambahnya.

Dikutip Di CNN, sederet Ketidak Setujuan telah Mengamuk bandara Pada musim panas yang sibuk ini. Mereka menuntut pemerintah Sebagai mempercepat peralihan ekonomi bersih dan ramah lingkungan.

Di Rabu pagi, para aktivis mengganggu Wacana perjalanan Di bandara Di Helsinki Di Barcelona. Ketidak Setujuan bandara Bersama Detail diperkirakan Akansegera terjadi Di AS dan Kanada Di Kamis.

Bergeser Di Norwegia, Oil Kills mengatakan tiga orang ditahan Di bandara Oslo Setelahnya menerobos landasan pacu Sebagai menuntut ‘tindakan iklim yang berani Di Pemerintah Norwegia’.

Oil Kills juga mengatakan bahwa sembilan orang lainnya memblokir gerbang Keselamatan Di bandara Helsinki Di Finlandia, yang juga menyebabkan gangguan Untuk penumpang

Para aktivis menyerukan kepada pemerintah Bangsa-Bangsa kaya Sebagai bekerja sama guna membuat perjanjian yang mengikat secara hukum Sebagai menghentikan ekstraksi dan pembakaran Migas, gas, dan batu bara Di tahun 2030. Mereka juga menuntut Sebagai Memberi Dukungan kepada Bangsa-Bangsa miskin Di masa transisi mereka.

Ilmuwan juga telah lama mendukung seruan Sebagai penghentian bertahap penggunaan bahan bakar fosil, Kendati laju perubahan yang dituntut Dari para aktivis lebih cepat daripada laju perubahan yang ditetapkan Dari Panel Antarpemerintah tentang Pemanasan Global dan Badan Energi Internasional. WHO yang khawatir Bersama hilangnya banyak nyawa akibat kerusakan iklim, juga telah mendukung perjanjian nonproliferasi bahan bakar fosil.

Sejatinya, Aksi Massa-Aksi Massa nekat para aktivis lingkungan ini membuat pusing pemerintah dan aparat kepolisian. Pemerintah Eropa telah menindak Ketidak Setujuan iklim yang mengganggu Bersama memberi hukuman yang Dari beberapa pakar Ham digambarkan sebagai “mengerikan”.

Minggu lalu, Roger Hallam, salah satu pendiri Extinction Rebellion, dijatuhi hukuman lima tahun penjara Lantaran berencana memblokir jalan tol M25 yang mengelilingi London.

Polisi Jerman telah menggunakan undang-undang yang dirancang Sebagai memerangi kejahatan terorganisasi Bersama menyadap telepon, Membongkar Rumah, membekukan rekening bank, dan menempatkan aktivis Di tahanan Pra-Penanganan.